Saturday, 13 April 2019

Harapan Lansia Untuk Pilpres Tahun 2019, Jangan Lupakan Kami


"Tidak pernah ada hari yang sama dalam kehidupan. Hari ini berbeda dengan kemarin. Mari jadikan hari ini lebih baik." Soesilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)

Hiruk pikuk politik tahun 2019 di tanah air sangat ramai, masing-masing Pasangan Calon menyampaikan visi dan misinya, calon legislatif juga tidak ketinggalan untuk meramaikan agar mendapat simpati dan dipilih oleh masyarakat.

Ada masyarakat di Indonesia yang jumlahnya mulai naik dan perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lansia. Jumlah lansia diperkirakan kurang lebih 23,66 juta jiwa atau 9,03% dari penduduk Indonesia. Bila perkiraan tersebut benar tentu saja lansia perlu mendapat perhatian lebih dalam melaksanakan pesta demokrasi di tanah air.


Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian  antara lain ,perlu pendampingan untuk lansia yang memiliki hambatan (penglihatan, pendengaran, dimensia dan gangguan lainnya),Sosialisasi pemilu khusus lansia,

Jarak TPS dari tempat tinggal, kertas suara yang tidak menyulitkan, gerakan yang lambat dalam pencoblosan, sarana dan prasarana yang tidak kondusif untuk lansia dan masih banyak lagi.


Menurut Undang Undang nomor 13 tahun1998 tentang kesejahteraan lanjut usia . Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun (enam puluh) tahun ke atas.

Pemilu Pilihan presiden  tahun 2019 sangat kebetulan salah satu dari dua pasangan calon adalah lansia, dari 01,calon wakil presiden, Ma’ruf  Amin berusia 76 tahun sedangkan dari kubu 02,calon presiden Probowo Subianto, berusia 68 tahun.

Berarti kedua orang ini adalah lansia dengan sebutan  lansia tangguh yang produktif dan potensial untuk membawa Negara tercinta ini menjadi lebih baik lagi dalam menangani para lanjut usia.

Berharap Presiden dan wakil Presiden terpilih  mau memperhatikan secara sungguh-sungguh kesejahteraan sosial lansia. Hidup lansia  !   "lanjut tak sia-sia”



(Dikutip dari beberapa sumber)


No comments:

Post a Comment