Sunday 29 September 2019

Pensiun ...Post Power Syndrome

POST POWER SYNDROM



Menjelang pensiun memang bikin resah, ibarat orang yang akan menerima vonis,pasti mulai menghitung tahun, bulan, hari bahkan detik. Hidup seakan-akan akan berakhir.

Kesehatan mulai tergerus sedikit-sedikit, yang dulu bugar, sehat, sekarang mulai bermunculan berbagai penyakit, mudah lelah bahkan lesu dan loyo. 

Mental yang kokoh, tegar, kuat, mulai tak nampak, yang ada putus harapan, tidak yakin dengan masa depan, bahkan mungkin putus asa, post power syndrom
Sahabat mari renungkan dan pahami hadits nabi Muhammad SAW yang terjemahnya sebagai berikut


Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”

            Luar biasa hadits ini, mengajarkan manajemen  bagaimana mengelola hidup ini dengan benar. Bila sahabat mawas diri, masih ada yang dimiliki, masa “muda” mungkin sudah berlalu, karena sudah menjelang pensiun, ”sehat” masih ada beberapa persen, bisa 40,50,80 atau 100 % hanya sahabat dan dokter keluarga yang mengetahui. 

“Waktu” mudah-mudahan masih banyak, ada waktu momong cucu,  bersepeda, bahkan ada waktu bermain dengan burung kesayangan.

”Kaya “ semoga masih tersisa tabungan hari tua, dan “Hidup” semoga sahabat yang membaca tulisan ini, masih terus diberkahi umur panjang dan dipenuhi amal ibadah.

            Sahabat ada kegiatan yang sangat bermanfaat menjelang pensiun, yaitu: persiapan pensiun ,belajar dari hadits nabi di atas ternyata sahabat juga harus menyiapkan diri untuk pensiun.

Beberapa sahabat yang masih aktif  menyiapkan mental, dengan cara pola hidup orang pensiun dengan pendapatan pensiunan. Pola makan dan gaya hidup diubah menjadi sederhana sehingga pada waktu pensiun tidak kaget lagi mentalnya.

Mulai melakukan aktivitas yang menjadi hobinya tetapi menghasilkan financial lumayan. Bergabung dengan komunitas yang sesuai, misalnya bergabung dengan kelompok sepeda onthel, burung berkicau atau juga dengan komunitas yang lain, seperti LPC (lansiapreneur community), tempat kumpul-kumpul saling bertukar pikiran mengenai usaha sederhana tetapi menyenangkan.

Jadi menjelang pensiun memang harus disiapkan baik jasmani dan rohani. He he  Siapa takut? Stres juga tidak ....ada LPC ,tempat berkumpul   ....