Banyak orang berpikir bahwa sakit itu semata-mata urusan fisikโpadahal tidak selalu. Terkadang, penyakit muncul karena pikiran yang terlalu penuh, hati yang tak tenang, atau beban batin yang lama dipendam.
![]() |
Sehat di hari tua menjadi harapan lansia. (Sumber: foto Sunaryati) |
๐ง Apa Itu Pikiran?
Secara sederhana, pikiran adalah segala hal yang kita rasakan dan pikirkan dalam hati dan kepala. Termasuk saat kita mengingat masa lalu, merasa sedih, bersyukur, gelisah, bingung mengambil keputusan, atau membayangkan masa depan.
Di usia lanjut, pikiran sering kali dipenuhi oleh:
-
Kenangan masa lalu,
-
Kekhawatiran terhadap anak-cucu,
-
Rasa sepi atau kehilangan,
-
Pertanyaan tentang makna hidup atau akhir kehidupan.
Semua ini wajar. Tapi jika tidak disikapi dengan baik, bisa berdampak pada kesehatan.
๐ฟ Bagaimana Pikiran Bisa Menyebabkan Penyakit pada Lansia?
1. ๐ Kecemasan dan Depresi
Banyak lansia mengalami kesepian, apalagi jika tinggal jauh dari keluarga. Ini bisa menimbulkan perasaan hampa, tidak berguna, bahkan hilangnya semangat hidup.
Jika dibiarkan, perasaan seperti ini bisa menjadi depresi atau gangguan kecemasan.
2. ๐ฉบ Sakit Fisik karena Pikiran
Pikiran yang cemas bisa membuat tubuh ikut tegang. Contohnya:
-
Maag kambuh saat terlalu banyak pikiran,
-
Pusing atau tekanan darah naik karena stres,
-
Sesak napas padahal hasil pemeriksaan jantung normal.
Ini disebut gangguan psikosomatik: ketika pikiran memengaruhi tubuh.
3. โค๏ธโ๐ฉน Memperparah Penyakit yang Sudah Ada
Bagi lansia yang sudah punya penyakit seperti:
-
Tekanan darah tinggi,
-
Asma,
-
Nyeri sendi atau otot (rematik, fibromyalgia),
pikiran yang gelisah bisa memperparah kondisinya. Misalnya, saat stres, tekanan darah bisa langsung naik, atau nyeri badan terasa lebih hebat.
๐งโโ๏ธ Apa yang Bisa Dilakukan?
Kesehatan di masa tua bukan cuma soal obat dan makan sehat, tapi juga ketenangan batin. Beberapa langkah yang bisa membantu:
โ 1. Menjaga Pikiran Positif
-
Bersyukur setiap hari atas hal-hal kecil,
-
Fokus pada hal-hal baik, bukan yang sudah lewat,
-
Jangan ragu bercerita pada anak, teman, atau pendamping rohani.
๐ง 2. Latihan Menenangkan Pikiran
-
Tarik napas dalam-dalam, hembuskan perlahan (latihan pernapasan),
-
Berdzikir, berdoa, atau meditasi,
-
Jalan santai sambil menikmati alam.
๐จโ๐ฉโ๐งโ๐ฆ 3. Tetap Terhubung Sosial
-
Berkumpul di pengajian, posyandu lansia, atau kelompok doa,
-
Telepon anak atau cucu walau sebentar,
-
Saling menguatkan dengan teman sebaya.
๐ชท Jiwa yang Tenang, Badan pun Ikut Tenang
Pikiran yang tenang adalah obat bagi tubuh.
Hati yang damai adalah kekuatan yang tak terlihat.
Di usia senja, tubuh mungkin tidak sekuat dulu, tapi pikiran dan hati yang tenang bisa jadi sumber kekuatan luar biasa. Merawat pikiran adalah bagian penting dari merawat tubuh.
Yuk, jaga pikiran agar tetap sehat. Karena sehat itu bukan hanya soal fisik, tapi juga soal batin.
Sumber:
https://www.nhs.uk/every-mind-matters/lifes-challenges/health-issues/
https://www.webmd.com/mental-health/how-does-mental-health-affect-physical-health
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21521-psychosomatic-disorder
https://www.medanta.org/patient-education-blog/mental-and-physical-health-are-separate
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9845882/