Demensia adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan proses penuaan, tetapi sebenarnya bukan bagian normal dari menjadi tua. Demensia terjadi ketika sel-sel otak mengalami kerusakan sehingga memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, berkomunikasi, hingga mengatur emosi dan perilaku.
Gejala Umum Demensia
-
Mudah lupa, terutama hal-hal yang baru terjadi
-
Sulit berbicara atau menemukan kata yang tepat
-
Bingung terhadap waktu dan tempat
-
Perubahan suasana hati atau kepribadian
-
Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
![]() |
Penyebab Demensia
Demensia disebabkan oleh berbagai kondisi yang merusak sel otak. Berikut jenis-jenis demensia yang paling umum:
1. Penyakit Alzheimer
Penyebab demensia paling sering. Terjadi akibat penumpukan protein abnormal di otak, yang mengganggu komunikasi antar sel otak.
2. Demensia Vaskular
Disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, biasanya akibat stroke atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
3. Demensia Lewy Body
Ditandai dengan halusinasi, gerakan lambat, dan perubahan tidur. Disebabkan oleh penumpukan protein bernama Lewy di otak.
4. Demensia Frontotemporal
Menyerang bagian otak yang mengatur kepribadian, perilaku, dan bahasa. Sering muncul pada usia lebih muda dibanding jenis lainnya.
5. Penyebab Lain (Demensia Sekunder)
Beberapa kondisi seperti cedera kepala, infeksi otak, kekurangan vitamin B12, atau gangguan tiroid juga bisa menyebabkan demensia.
Apakah Demensia Bisa Disembuhkan?
Hingga saat ini, tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan demensia, tetapi pengobatan dapat membantu memperlambat gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
💊 Pengobatan Medis
-
Obat seperti Donepezil atau Memantine dapat membantu memperbaiki fungsi otak sementara.
-
Untuk demensia vaskular, pengendalian tekanan darah, gula, dan kolesterol sangat penting.
🧠 Terapi Non-Obat
-
Terapi kognitif: latihan memori dan konsentrasi
-
Terapi okupasi: membantu lansia tetap mandiri
-
Pendampingan emosional: peran keluarga dan lingkungan sangat membantu
🏠 Perawatan Sehari-hari
-
Menjaga rutinitas harian agar tidak mudah bingung
-
Memberi lingkungan yang aman dan nyaman
-
Menjaga pola makan sehat dan hidrasi cukup
Bisakah Demensia Dicegah?
Meskipun tidak semua kasus bisa dicegah, risikonya bisa dikurangi dengan gaya hidup sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan, terutama sejak usia paruh baya:
✅ Langkah-Langkah Pencegahan
-
Aktif secara mental
-
Membaca, bermain teka-teki, belajar hal baru
-
-
Sosialisasi
-
Berinteraksi dengan keluarga, tetangga, atau komunitas
-
-
Olahraga teratur
-
Jalan kaki, senam lansia, atau bersepeda ringan
-
-
Pola makan sehat
-
Perbanyak konsumsi sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan
-
-
Tidur yang cukup dan berkualitas
-
Hindari rokok dan alkohol berlebihan
-
Kontrol penyakit kronis
-
Seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol
-
-
Cek kesehatan rutin
-
Termasuk vitamin B12 dan fungsi tiroid
-
Penutup
Demensia adalah tantangan besar, baik bagi lansia maupun orang-orang di sekitarnya. Dengan mengenali gejalanya sejak awal, memberikan perawatan yang tepat, dan menjalani gaya hidup sehat, risiko dan dampaknya bisa diminimalkan.
🌿 Peran keluarga dan lingkungan sangat penting untuk menjaga kualitas hidup lansia dengan demensia. Mari kita saling mendukung dan peduli.
Sumber:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/search-results?q=Dementia
No comments:
Post a Comment