POST POWER SYNDROM
Menjelang pensiun memang bikin resah, ibarat orang yang akan menerima vonis,pasti mulai menghitung tahun, bulan, hari bahkan detik. Hidup seakan-akan akan berakhir.
Kesehatan mulai
tergerus sedikit-sedikit, yang dulu bugar, sehat, sekarang mulai bermunculan
berbagai penyakit, mudah lelah bahkan lesu dan loyo.
Mental yang kokoh,
tegar, kuat, mulai tak nampak, yang ada putus harapan, tidak yakin dengan masa
depan, bahkan mungkin putus asa, post power syndrom
Sahabat mari
renungkan dan pahami hadits nabi Muhammad SAW yang terjemahnya sebagai berikut
Dari Ibnu ‘Abbas
radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati
seseorang,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ
: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ
صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ
غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ
فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ
حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah
lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu
sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu
sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu
sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu
sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu
sebelum datang matimu.”
Luar biasa hadits ini, mengajarkan
manajemen bagaimana mengelola hidup ini
dengan benar. Bila sahabat mawas diri, masih ada yang dimiliki, masa “muda” mungkin
sudah berlalu, karena sudah menjelang pensiun, ”sehat” masih ada beberapa
persen, bisa 40,50,80 atau 100 % hanya sahabat dan dokter keluarga yang
mengetahui.
“Waktu” mudah-mudahan masih banyak, ada waktu momong
cucu, bersepeda, bahkan ada waktu bermain dengan burung kesayangan.
”Kaya “ semoga
masih tersisa tabungan hari tua, dan “Hidup” semoga sahabat yang membaca tulisan
ini, masih terus diberkahi umur panjang dan dipenuhi amal ibadah.
Sahabat ada kegiatan yang sangat
bermanfaat menjelang pensiun, yaitu: persiapan pensiun ,belajar dari hadits nabi
di atas ternyata sahabat juga harus menyiapkan diri untuk pensiun.
Beberapa
sahabat yang masih aktif menyiapkan
mental, dengan cara pola hidup orang pensiun dengan pendapatan pensiunan. Pola
makan dan gaya hidup diubah menjadi sederhana sehingga pada waktu pensiun tidak
kaget lagi mentalnya.
Mulai melakukan aktivitas yang menjadi hobinya tetapi
menghasilkan financial lumayan. Bergabung dengan komunitas yang sesuai, misalnya
bergabung dengan kelompok sepeda onthel, burung berkicau atau juga dengan
komunitas yang lain, seperti LPC (lansiapreneur community), tempat kumpul-kumpul
saling bertukar pikiran mengenai usaha sederhana tetapi menyenangkan.
Jadi
menjelang pensiun memang harus disiapkan baik jasmani dan rohani. He he Siapa takut? Stres juga tidak ....ada LPC
,tempat berkumpul ....
No comments:
Post a Comment