Saat melakukan perjalanan jauh, lansia mungkin akan sulit untuk menemukan toilet secara teratur. Selain itu, perjalanan jauh dapat memperburuk kondisi inkontinensia dan membuat lansia merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, menggunakan popok sekali pakai atau kain dapat membantu mengatasi masalah ini dan menjaga kenyamanan selama perjalanan.
Tidak semua lansia membutuhkan popok saat melakukan perjalanan. Namun, jika lansia mengalami inkontinensia atau kesulitan untuk mengontrol kandung kemih mereka, maka menggunakan popok saat melakukan perjalanan dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan mereka.
Penyebab Inkontinensia pada lansia
Inkontinensia adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kendali atas kandung kemih atau rektum mereka, sehingga menyebabkan kebocoran urine atau tinja. Lansia lebih rentan mengalami inkontinensia karena beberapa alasan, antara lain:
👴 Menurunnya otot-otot panggul:
Otot-otot panggul dapat melemah seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita setelah menopause. Ini dapat menyebabkan kesulitan untuk mengontrol kandung kemih atau rektum.
👴 Kehilangan elastisitas kulit:
Kulit di sekitar uretra dan anus juga dapat kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kebocoran urine atau tinja.
👴 Penyakit atau kondisi medis:
Beberapa penyakit atau kondisi medis seperti diabetes, stroke, demensia, infeksi saluran kemih, atau operasi panggul dapat menyebabkan inkontinensia.
👴 Efek samping obat-obatan: Beberapa obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau obat penenang, dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil atau inkontinensia.
👴 Gaya hidup: Kebiasaan hidup seperti merokok, minum alkohol, atau konsumsi kafein dapat meningkatkan risiko inkontinensia
Sumber: grid.co.id |
Pemilihan Popok Lansia
Popok untuk lansia biasanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin mengalami inkontinensia atau kesulitan untuk mengontrol kandung kemih mereka. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih popok untuk lansia adalah:
👵 Jenis popok:
Ada beberapa jenis popok yang tersedia, termasuk popok sekali pakai, popok kain, dan celana dalam penuh. Popok sekali pakai biasanya lebih mudah digunakan dan lebih nyaman bagi banyak lansia, sementara popok kain dan celana dalam penuh dapat lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
👵 Ukuran:
Popok harus dipilih dengan ukuran yang sesuai agar pas di tubuh lansia dan tidak menyebabkan kebocoran. Beberapa produsen popok memiliki ukuran yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa petunjuk ukuran pada kemasan.
👵 Kapasitas penyerapan:
Popok yang baik untuk lansia harus dapat menyerap banyak cairan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama dan mencegah kebocoran. Pastikan untuk memeriksa kapasitas penyerapan popok sebelum membelinya.
👵 Kualitas bahan:
Bahan popok harus nyaman untuk digunakan dan tidak mengiritasi kulit. Pilih popok yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
👵 Kemudahan penggunaan: Popok harus mudah digunakan dan diubah oleh lansia atau perawat yang merawat mereka.
Namun, keputusan untuk menggunakan popok saat melakukan perjalanan sepenuhnya tergantung pada kondisi lansia dan kebutuhan mereka.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait sebelum memutuskan untuk menggunakan popok. Selain itu, pastikan untuk membawa popok yang cukup selama perjalanan dan menggantinya secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama perjalanan.Selamat bersenang-senang bertamasya tanpa repot dengan masalah pipis.
Sumber:
https://nafc.org/preventing-incontinence-before-starts/
No comments:
Post a Comment