Tuesday, 8 December 2020

Hindari Media Yang Menampilkan Komentar Permusuhan

        Dunia digital yang sudah merambah ke segala sendi kehidupan manusia, semua akses telah menggunakan jejaring yang prinsipnya memudahkan pergerakan roda kehidupan. 

Informasi mudah diperoleh dari genggaman tangan, hand phone atau gadget merupakan sarana keseharian.

         Namun kemudahan bukan berarti nyaman untuk  jiwa, kadang -kadang informasi yang dibaca isinya menyesatkan atau hoaks, judul berita tidak sesuai dengan isinya, tulisan menyesatkan, isi berita memiliki kecenderungan pada kelompok tertentu. 

Media daring yang membuka kolom komentar,  isinya penuh dengan permusuhan, caci-maki, rasis dan hal-hal negatif, sehingga mempengaruhi jiwa dan pikiran.

Perhatikan komentar di bawah ini.

Contoh komentar (Sumber kaltim.idntimes.com)

         Lansia harus cermat dalam memilih media on line, pilih media yang sehat dan bertanggungjawab untuk pembacanya. Jangan membuka atau membaca media on line yang isinya tidak  dapat dipertanggungjawabkan. 

Jangan membaca komentar dari warganet yang saling menghujat karena isinya sampah dan menggangu pikiran.

        Lansia harus pandai memilih bacaan untuk tetap sehat pikiran dan jiwanya. Cari bacaan yang enak dan nyaman, hindari yang merusak pikiran lansia hebat.💁

Monday, 2 November 2020

Bantu Lansia Belanja Online

              Saat ini bukan hanya anak-anak dan remaja yang menghabiskan seluruh waktu mereka untuk online. Lansia  juga ikut  terhubung melalui jaringan  internet  untuk online. 

Sebagian besar memanfaatkan Google, Youtube, situs hosting video , serta media sosial. Lebih dari setengahnya untuk berbelanja online, sisanya mencari penawaran dan diskon. 

Kemampuan untuk berbelanja online dapat menjadi kenyamanan yang sangat besar bagi para lansia. Ada banyak  alasan mengapa orang lanjut usia tidak dapat pergi ke toko atau mal secara langsung.

Mungkin mereka tidak bisa lagi mengemudi. sehingga mereka memiliki ruang gerak yang tidak nyaman dan tidak dapat keluar sendiri,  juga tidak ingin merepotkan anggota keluarga. 

Malas berkerumun dan antrean panjang karena melelahkan untuk mereka pada tahap ini.  Apa pun alasannya, kemampuan untuk menelusuri rak virtual dan berbelanja dari kenyamanan sofa dapat menjadi kenyamanan besar bagi banyak lansia.

Kebiasaan dan kebutuhan belanja lansia dapat mencakup banyak hal, seperti resep dan perlengkapan medis lainnya, bahan makanan, pakaian, sepatu, dan barang-barang rumah tangga lainnya. 

Untungnya, semua barang ini dapat dibeli secara online dan dikirim langsung ke rumah. Ada banyak layanan pemesanan lewat surat untuk resep.  

 BANTU LANSIA BELANJA ONLINE

Salah satu batu sandungan potensial yang dapat menghalangi kemampuan lansia untuk berbelanja online adalah ketidaktahuan mereka dengan teknologi. 

Ada situs web daring yang menyediakan kelas yang ditujukan untuk orang tua sehingga mereka dapat mempelajari dasar-dasar menjalankan  internet.  Atau keluarga yang lebih muda mengajarkan cara-cara belanja online.  

Belanja adalah kebutuhan setiap orang, tetapi berbelanja bahan makanan bisa menjadi salah satu jenis belanja yang paling sulit bagi lansia. 

Diperlukan perjalanan ke dan dari toko, membungkuk untuk meraih barang-barang di rak rendah, mendorong kereta belanja yang berat, dan membawa tas yang berat ke dalam rumah saat kembali ke rumah. 

Belanja bahan makanan secara on line sedikit lebih rumit daripada berbelanja pakaian atau blender baru, meskipun tetap bisa dilakukan.

BELANJA ONLINE MENGURANGI RESIKO TERPAPAR VIRUS CORONA

Daftar yang  baik dari banyak layanan belanja bahan makanan online dapat ditemukan di sini Belanja Online Selama Coronavirus,  segala sesuatu tentang hidup melalui pandemi COVID-19 itu menantang.

Tetapi tantangan khusus adalah mendapatkan bahan makanan  dan bukan hanya karena hal-hal seperti pembersih tangan dan tisu toilet tidak ada. 

Dengan semakin rentannya lansia terhadap virus baru ini, menghabiskan waktu di tempat-tempat ramai seperti toko bahan makanan tidak hanya merepotkan, tetapi juga berbahaya. 

Kemampuan untuk membeli bahan makanan secara on-line dan mengirimkannya telah menjadi sangat berharga, dan para lansia tidak perlu takut untuk menggunakannya dan terhindar dari virus corona.

 

 

Friday, 15 May 2020

Kemarau, Bahaya Untuk Lansia


Kemarau untuk lansia

Kondisi pandemic Covid -19  yang masih terus mengancam masyarakat  dan lansia khususnya tentu perlu mendapat perhatian ekstra. Lansia harus tetap dijaga kesehatannya baik dari pengaruh buruk datangnya Musim kemarau maupun serangan Covid -19


Datangnya musim kemarau berkait erat dengan peralihan Angin Baratan (Monsun Asia) menjadi Angin Timuran (Monsun Australia). 

BMKG memprediksi peralihan angin monsun akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara pada April 2020, lalu wilayah Bali dan Jawa, kemudian sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi pada Mei 2020 dan akhirnya Monsun Australia sepenuhnya dominan di wilayah Indonesia pada bulan Juni hingga Agustus 2020.

Banyak tindakan pencegahan yang biasa digunakan orang untuk bersiap menghadapi kondisi perubahan cuaca. Begitu pula untuk  para lansia untuk melindungi diri mereka sendiri. 

Beberapa tindakan pencegahan begitu penting untuk lansia, mengingat sifat lansia yang lemah dan kecenderungan mereka terhadap komplikasi kesehatan. 

Pengasuh atau anggota keluarga, harus mampu mengatasi  kekurangan yang sering diabaikan untuk orang yang Anda sayangi karena hal ini merupakan perjuangan  hidup dan mati bagi mereka.

 Tetap Aman dalam Musim kemarau

Para lansia rentan terhadap gangguan panas yang mendorong tubuh mereka yang lebih lemah mendekati kelelahan yang berbahaya. 

Keletihan membuat mereka memiliki masalah jantung atau tekanan darah dan risiko yang lebih besar adalah komplikasi kesehatan. 

Memastikan para lansia terhidrasi dengan baik dan memiliki akses ke pendingin udara. Sebelum suhu tinggi tiba, lakukan tindakan pencegahan agar  orang yang Anda sayangi seaman mungkin, disarankan untuk :

 

·         Pasang  unit pendingin udara di kamar yang paling sering dikunjungi

·         Tutup semua celah di sepanjang pintu dan jendela untuk menahan udara dingin

·         Gantung atau tutup tirai yang ada yang menutupi jendela tempat sinar matahari masuk

·         Tutup kisi-kisi luar ruangan atau awning (pengurangan panas 80%!)

·         Sering mengunjungi lansia itu dan jika perlu tawarkan untuk membawa mereka ke suatu tempat untuk menenangkan diri untuk sementara waktu.







Baca : Hati-hati Virus menyerang lansia

           Lansia Keniscayaan