Wednesday 12 April 2023

Pelecehan lansia,hati-hati

 "Jangan berkata kasar.. membentak!"                                                                                                           

Ilustrasi lansia
(canva.com)

     Seiring dengan berjalannya waktu,kedua orang tua mencapai lanjut usia,terjadi penurunan kemampuan penglihatan,pendengaran,gerakan,ketrampilan dan masih banyak yang lain.Sesuai dengan tuntunan agama islam,orang muda apalagi putra-putrinya dilarang berperilaku kasar terhadap keduanya.

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu.Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan " ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS.Al-Isra'23)

Perkataan "ah" dan membentak tidak boleh dilakukan kepada orang lanjut usia karena itu bagian dari bentuk pelecehan lansia.Bahkan menurut WHO secara global 1 dari 6 orang berusia 60 tahun ke atas mengalami pelecehan di masyarakat setiap tahun. Pelecehan lansia adalah tindakan yang merugikan atau merendahkan martabat seseorang yang sudah lanjut usia. 

Bentuk-bentuk Pelecehan Lansia

📣 Fisik  

Pelecehan fisik pada lansia meliputi penganiayaan, pemukulan, dan penelantaran yang mengakibatkan luka atau cedera pada tubuh mereka. 

📣 Emosional    

Pelecehan emosional pada lansia meliputi mengabaikan atau mengisolasi mereka, mengkritik atau menyalahkan mereka secara berlebihan, atau memberikan perlakuan kasar atau mengintimidasi mereka.

📣 Seksual     

Pelecehan seksual pada lansia terjadi ketika seseorang memaksakan perilaku seksual pada mereka atau melakukan tindakan tidak senonoh atau cabul.

📣 Finansial    

Pelecehan finansial pada lansia meliputi penipuan, penggelapan uang, atau memaksa mereka untuk memberikan uang atau harta benda lainnya.

📣 Penelantaran      

Pelecehan penalantaran pada lansia bentuknya adalah pengabaian atau ketidakpedulian dalam waktu periode tertentu

Dampak pelecehan lansia dapat berupa:

😨 Cedera fisik: Lansia yang mengalami pelecehan fisik dapat mengalami cedera serius seperti luka, memar, patah tulang, dan cedera kepala.

😨 Gangguan kesehatan mental dan emosional: Pelecehan lansia dapat memicu gangguan kesehatan mental dan emosional seperti depresi, kecemasan, dan stres yang berkepanjangan.

😨 Rendahnya harga diri dan kualitas hidup: Pelecehan lansia dapat merendahkan harga diri dan kualitas hidup lansia, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.

😨 Penurunan fungsi kognitif: Lansia yang mengalami pelecehan mungkin mengalami penurunan fungsi kognitif dan memori.

😨 Kematian: Pelecehan lansia dapat meningkatkan risiko kematian pada lansia, terutama jika mereka mengalami pelecehan fisik yang serius atau penelantaran.

Beberapa cara untuk memperbaiki dampak pelecehan lansia,antara lain:

👍 Memberikan dukungan emosional: Memberikan dukungan emosional dan memperbaiki hubungan antara lansia dan keluarga atau orang terdekat mereka dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan mental dan emosional lansia.

👍 Menyediakan perawatan kesehatan yang tepat: Pemberian perawatan medis yang tepat, termasuk perawatan cedera fisik dan pengobatan untuk gangguan kesehatan mental dan emosional yang mungkin timbul akibat pelecehan lansia.

👍 Memastikan keamanan lansia: Melakukan tindakan pencegahan keamanan seperti memasang alat pemantau dan memperkuat sistem keamanan di sekitar tempat tinggal lansia dapat membantu mencegah terjadinya pelecehan lagi.

👍 Melakukan terapi: Lansia yang telah mengalami pelecehan dapat mendapatkan manfaat dari terapi, seperti terapi kognitif atau terapi perilaku kognitif, yang dapat membantu mereka mengatasi gangguan mental dan emosional.

👍 Meningkatkan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelecehan lansia dan dampaknya dapat membantu mencegah terjadinya pelecehan lagi dan memperkuat dukungan sosial bagi lansia.

👍 Mengambil tindakan hukum: Melaporkan pelecehan lansia ke pihak yang berwenang dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan dapat membantu memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.

     Memperbaiki dampak pelecehan lansia pada lansia memerlukan upaya yang terintegrasi dan kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk keluarga, tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat luas,hal ini memerlukan waktu dan usaha, namun dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pelecehan lansia sangat tidak patut dan harus dicegah. Setiap orang harus menghormati martabat dan hak-hak warga lanjut usia serta membantu mencegah pelecehan lansia dengan memberikan dukungan dan perhatian pada mereka. Jika ada lansia menjadi korban pelecehan,segera laporkan ke pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut.







Sumber:

https://www.who.int/publications/i/item/9789240052550


No comments:

Post a Comment