Bisnis lansia |
Usia sudah 70 tahun tetapi tetap semangat dan sukses berwirausaha |
Umur terkadang bisa jadi hambatan seseorang untuk berwirausaha. Merasa terlalu muda, terlalu tua, merasa kurang pengalaman, merasa fisik sudah tidak kuat, pasrah dengan apa yang sudah dimiliki.
Kita sering melihat orang tua dengan usia 40
tahun ke atas merasa minder saat ingin berwirausaha. Entah karena merasa usia
mereka yang sudah terlalu tua, takut dikalahkan oleh generasi muda, atau
merasa telat memulai.
Jika Anda menemukan orang seperti itu, bergabunglah dengan LPC (Lansia Preneur Community) agar termotivasi, karena orang-
orang di bawah ini juga memulai bisnis mereka di usia senja dan sukses.
1. COLONEL
SANDERS (KFC)
Kisah
Colonel Sanders tentang usahanya menawarkan resep ayam goreng ke
restoran-restoran dan ditolak menjadi inspirasi banyak pengusaha.
Di usia
senjanya, yakni 65 tahun, ia baru sukses mendirikan restoran KFC dan resep ayam
gorengnya disukai banyak kalangan. Padahal seharusnya di usia tersebut ia sudah
harus istirahat di rumah dan menikmati masa tua tapi Colonel Sanders tidak. Ia
memantapkan diri untuk membangun bisnis ayam gorengnya hingga sukses.
2. JOHN
PEMBERTON (COCA COLA)
Siapa
sangka jika formula minuman Coca Cola baru ditemukan saat usia John Pemberton
55 tahun? Usia di mana seharusnya ia pensiun dari dunia kerja!
Jangan dikira
setelah formula Coca Cola ditemukan, John Pemberton langsung sukses. Perlu
waktu lama dan kerja ekstra keras untuk membuat Coca Cola diterima masyarakat,
mengingat Coca Cola adalah jenis minuman baru. Sudah menjadi rahasia umum jika
dulu Coca Cola hanya terjual beberapa botol saja di tahun pertama penjualannya.
3. ARIANA HUFFINGTON
(HUFFINGTON POST)
Sebagai
salah satu media terbesar di Amerika, siapa sangka jika Ariana, si pendiri
Huffington Post, baru menuai kesuksesan di usia 54 tahun? Jika di usia tersebut
banyak orang yang mulai pensiun, Ariana justru baru berhasil mencicipi manisnya
hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun.
Ariana memang aktif dalam dunia
jurnalistik sejak muda dan sempat mengeluarkan buku best seller. Sempat gagal
di dunia politik, Ariana justru baru sukses di usia senja dengan bisnis surat
kabarnya.
4. RAY
KROC (MC DONALD’S)
Meskipun
profesi awalnya adalah penjual susu keliling, tak membuat Ray Kroc minder dan
menjadi pengusaha franchise sukses. Pembentukan franchise Mc Donald’s berawal
saat ia bertemu Richard dan Maurice Mc Donald yang sedang membuka bisnis
restoran ayam di California.
Ia berhasil membujuk mereka berdua untuk
mem-franchisekan restoran mereka. Tepat di usia ke-52 tahun Ray Kroc, Mc
Donald’s sukses menjadi franchise restoran ayam yang terkenal di Amerika.
5.
ADOLF DASSLER (ADIDAS)
Adolf
Dassler juga baru mendulang kesuksesan di usia 49 tahun, tepat setahun sebelum
teman-teman seangkatannya memilih untuk pensiun.
Sejak kecil Adolf Dassler
memang sudah menyukai pembuatan sepatu. Ia pun berlatih membuat sepatu sejak
kecil. Namun siapa sangka kerja kerasnya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk
membuat brand Adidas sebesar sekarang?
6.
SUICHIRO HONDA
Baru
mengenyam kesuksesan di usia 42 tahun tak membuat Suichiro Honda patah
semangat. Setelah mengalami penolakan besar oleh Toyota, ia pun berinisiatif
untuk berbisnis otomotif sendiri.
Produk utamanya adalah piston dan velg ruji
dari logam.Berkutat di industri otomotif tidak mudah. Selain ada raksasa
otomotif Jepang bernama Toyota, Suichiro Honda juga harus merelakan masa
mudanya habis untuk membangun bisnis dan bekerja.
7. Reid Hoffman (LinkedIn)
Setelah lulus dari Stanford, Reid Hoffman menghabiskan 15 tahun untuk memutuskan apa yang ingin dia lakukan.Awalnya, dia merasa memiliki karakter akademisi dalam dirinya, tapi kemudian dia memutuskan untuk jadi seorang entrepreneur.
Setelah lulus dari Stanford, Reid Hoffman menghabiskan 15 tahun untuk memutuskan apa yang ingin dia lakukan.Awalnya, dia merasa memiliki karakter akademisi dalam dirinya, tapi kemudian dia memutuskan untuk jadi seorang entrepreneur.
Pada 2002, di usianya
yang ke-35, dia mendirikan LinkedIn, sebuah jaringan sosial untuk para
profesional. Perusahaan tersebut didirikan dengan uang yang diperolehnya dari
penjualan PayPal yang turut dibangunnya.
LinkedIn diresmikan saat ia berusia 43 tahun.
LinkedIn diresmikan saat ia berusia 43 tahun.
8. Robert Noyce (Intel)
Pria ini merupakan seorang ilmuwan yang sangat rajin seumur hidupnya. Dia mendapatkan gelar sarjana untuk fisika dan matematika dari Grinnell College.
Dia bahkan memperoleh gelar doktor di bidang
fisika dari MIT. Setelah lulus dia bekerja sebagai teknisi riset sebelum
akhirnya mendirikan perusahaan Fairchild Semiconductor. Di usianya yang
ke-40, dia menjual emasnya dan mendirikan Intel.
9. Thomas Siebel (Siebel)
Thomas Siebel mampu memperoleh gelar untuk sejarah , ilmu komputer, dan bisnis.
Dia sempat meraih kesuksesan selama bekerja di Oracle Corporation and Gain Technology, sampai akhirnya saat beranjak 41 tahun dia menemukan keberhasilan lain dengan Siebel Systems.
Perusahaan yang didirikannya tersebut
dominan fokus pada usaha Customer Relationship Management dengan 45% saham di
pasar.
10. Dave Duffield ( PeopleSoft)
Profesi sebagai insinyur telah lama dijalani Dave Duffield. Keluarganya mendirikan Cornell's Duffield Haldan dia belajar teknik elektro di Cornell.
Secara tak diduga, dia justru memperoleh
gelar master di bidang administrasi bisnis.Meski setelah kuliah Duffield
menciptakan beberapa perusahaan konsultasi dan IT yang terhitung sukses,
PeopleSoft yang didirikannya saat berumur 46 tahun merupakan yang paling
menonjol.
11. Leo Goodwin (Geico)
Anak dari dokter ini memulai karirnya sebagai
seorang akuntan di San Antonio, Texas. Sambil bekerja sebagai pelaksana kebijakan, dia
menyadari sistem asuransi di tempatnya bekerja perlu dibenahi.
Goodwin berpikir
kenapa perusahaan-perusahaan tak langsung berhubungan dengan konsumen. Setelah bekerja keras mengumpulkan uang, dia
akhirnya mendirikan Geico pada 1936 saat berumur 40 tahun.