Thursday 24 January 2019

Bisnis Untuk Lansia, Siapa Takut

Bisnis lansia


Usia sudah 70 tahun tetapi tetap semangat dan sukses berwirausaha

           Umur terkadang bisa jadi hambatan seseorang untuk berwirausaha. Merasa terlalu muda, terlalu tua, merasa kurang pengalaman, merasa fisik sudah tidak kuat, pasrah dengan apa yang sudah dimiliki.

Kita sering melihat orang tua dengan usia 40 tahun ke atas merasa minder saat ingin berwirausaha. Entah karena merasa usia mereka yang sudah terlalu tua, takut dikalahkan oleh generasi muda, atau merasa telat memulai.

Jika Anda menemukan orang seperti itu, bergabunglah dengan LPC (Lansia Preneur Community) agar termotivasi, karena orang- orang di bawah ini juga memulai bisnis mereka di usia senja dan sukses.

1. COLONEL SANDERS (KFC)
Kisah Colonel Sanders tentang usahanya menawarkan resep ayam goreng ke restoran-restoran dan ditolak menjadi inspirasi banyak pengusaha. 

Di usia senjanya, yakni 65 tahun, ia baru sukses mendirikan restoran KFC dan resep ayam gorengnya disukai banyak kalangan. Padahal seharusnya di usia tersebut ia sudah harus istirahat di rumah dan menikmati masa tua tapi Colonel Sanders tidak. Ia memantapkan diri untuk membangun bisnis ayam gorengnya hingga sukses.

2. JOHN PEMBERTON (COCA COLA)
Siapa sangka jika formula minuman Coca Cola baru ditemukan saat usia John Pemberton 55 tahun? Usia di mana seharusnya ia pensiun dari dunia kerja!

Jangan dikira setelah formula Coca Cola ditemukan, John Pemberton langsung sukses. Perlu waktu lama dan kerja ekstra keras untuk membuat Coca Cola diterima masyarakat, mengingat Coca Cola adalah jenis minuman baru. Sudah menjadi rahasia umum jika dulu Coca Cola hanya terjual beberapa botol saja di tahun pertama penjualannya.

3. ARIANA HUFFINGTON (HUFFINGTON POST)
Sebagai salah satu media terbesar di Amerika, siapa sangka jika Ariana, si pendiri Huffington Post, baru menuai kesuksesan di usia 54 tahun? Jika di usia tersebut banyak orang yang mulai pensiun, Ariana justru baru berhasil mencicipi manisnya hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun.

Ariana memang aktif dalam dunia jurnalistik sejak muda dan sempat mengeluarkan buku best seller. Sempat gagal di dunia politik, Ariana justru baru sukses di usia senja dengan bisnis surat kabarnya.

4. RAY KROC (MC DONALD’S)
Meskipun profesi awalnya adalah penjual susu keliling, tak membuat Ray Kroc minder dan menjadi pengusaha franchise sukses. Pembentukan franchise Mc Donald’s berawal saat ia bertemu Richard dan Maurice Mc Donald yang sedang membuka bisnis restoran ayam di California.

 Ia berhasil membujuk mereka berdua untuk mem-franchisekan restoran mereka. Tepat di usia ke-52 tahun Ray Kroc, Mc Donald’s sukses menjadi franchise restoran ayam yang terkenal di Amerika.

5. ADOLF DASSLER (ADIDAS)
Adolf Dassler juga baru mendulang kesuksesan di usia 49 tahun, tepat setahun sebelum teman-teman seangkatannya memilih untuk pensiun.

Sejak kecil Adolf Dassler memang sudah menyukai pembuatan sepatu. Ia pun berlatih membuat sepatu sejak kecil. Namun siapa sangka kerja kerasnya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk membuat brand Adidas sebesar sekarang?

6. SUICHIRO HONDA
Baru mengenyam kesuksesan di usia 42 tahun tak membuat Suichiro Honda patah semangat. Setelah mengalami penolakan besar oleh Toyota, ia pun berinisiatif untuk berbisnis otomotif sendiri. 

Produk utamanya adalah piston dan velg ruji dari logam.Berkutat di industri otomotif tidak mudah. Selain ada raksasa otomotif Jepang bernama Toyota, Suichiro Honda juga harus merelakan masa mudanya habis untuk membangun bisnis dan bekerja.

7. Reid Hoffman (LinkedIn)
Setelah lulus dari Stanford, Reid Hoffman menghabiskan 15 tahun untuk memutuskan apa yang ingin dia lakukan.Awalnya, dia merasa memiliki karakter akademisi dalam dirinya, tapi kemudian dia memutuskan untuk jadi seorang entrepreneur.

Pada 2002,  di usianya yang ke-35, dia mendirikan LinkedIn, sebuah jaringan sosial untuk para profesional. Perusahaan tersebut didirikan dengan uang yang diperolehnya dari penjualan PayPal yang turut dibangunnya.
LinkedIn diresmikan saat ia berusia 43 tahun.

8. Robert Noyce (Intel)
Pria ini merupakan seorang ilmuwan yang sangat rajin seumur hidupnya. Dia mendapatkan gelar sarjana untuk fisika dan matematika dari Grinnell College. 

Dia bahkan memperoleh gelar doktor di bidang fisika dari MIT. Setelah lulus dia bekerja sebagai teknisi riset sebelum akhirnya mendirikan perusahaan Fairchild Semiconductor. Di usianya yang ke-40, dia menjual emasnya dan mendirikan Intel.

9. Thomas Siebel (Siebel)
Thomas Siebel mampu memperoleh gelar untuk sejarah , ilmu komputer, dan bisnis.
 Dia sempat meraih kesuksesan selama bekerja di  Oracle Corporation and Gain Technology, sampai akhirnya saat beranjak 41 tahun dia menemukan keberhasilan lain dengan  Siebel Systems.

Perusahaan yang didirikannya tersebut dominan fokus pada usaha Customer Relationship Management dengan 45% saham di pasar.

10. Dave Duffield ( PeopleSoft)
Profesi sebagai insinyur telah lama dijalani Dave Duffield. Keluarganya mendirikan Cornell's Duffield Haldan dia belajar teknik elektro di Cornell. 

Secara tak diduga, dia justru memperoleh gelar master di bidang administrasi bisnis.Meski setelah kuliah Duffield menciptakan beberapa perusahaan konsultasi dan IT yang terhitung sukses, PeopleSoft yang didirikannya saat berumur 46 tahun merupakan yang paling menonjol.

11. Leo Goodwin (Geico)
Anak dari dokter ini memulai karirnya sebagai seorang akuntan di San Antonio, TexasSambil bekerja sebagai pelaksana kebijakan, dia menyadari sistem asuransi di tempatnya bekerja perlu dibenahi.

Goodwin berpikir kenapa perusahaan-perusahaan tak langsung berhubungan dengan konsumen. Setelah bekerja keras mengumpulkan uang, dia akhirnya mendirikan Geico pada 1936 saat berumur 40 tahun.

No comments:

Post a Comment