Sunday, 12 January 2020

Makanan Untuk Lansia , Jangan Asal


   

        Makanan yang baik untuk lansia (lanjut usia) adalah makanan yang kaya nutrisi dan membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang direkomendasikan untuk lansia:

🍎 Buah-buahan dan sayuran:
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung serat, vitamin, dan mineral penting. Pilih berbagai jenis buah-buahan dan sayuran dengan warna yang berbeda untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

🍎 Ikan:
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Konsumsi ikan dua kali seminggu dapat memberikan manfaat yang baik.

🍎  Bijian utuh:
Pilih sereal, roti, dan pasta yang terbuat dari bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, atau oatmeal. Bijian utuh mengandung serat, vitamin B, dan mineral yang membantu menjaga pencernaan dan kesehatan jantung.

🍎 Protein sehat: 
Pilih sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe. Protein membantu menjaga massa otot dan kekuatan tubuh. 

🍎 Produk susu rendah lemak: 
Pilih susu rendah lemak, yoghurt rendah lemak, atau keju rendah lemak sebagai sumber kalsium dan protein. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang.

🍎 Minyak sehat: 
Gunakan minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak kedelai dalam masakan Anda. Minyak sehat ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.

 🍎 Air :
Selain makanan, penting juga bagi lansia untuk menjaga hidrasi yang cukup dengan minum air yang cukup sepanjang hari
 
🍎 Pola makan lansia
Aturan pola makan lansia yang paling penting adalah mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizinya. Mengonsumsi makanan kaya gizi dan nutrisi akan membantu lansia mendapatkan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, serta lemak yang mereka butuhkan. 

Asupan yang dibutuhkan lansia, antara lain:
  • Karbohidrat, seperti: oatmeal, roti  gandum, beras merah atau beras tumbuk
  • Protein, misal: tahu, tempe, ikan dan susu rendah lemak
  • Lemak sehat, contoh: kacang-kacangan, minyak kedelai, minyak jagung
  • Sayuran berwarna hijau atau jingga, misal: bayam, kangkung, wortel, brokoli, labu kuning, labu siam dan tomat
  • Buah-buahan,terdiri dari: pepaya, pisang, jeruk,  apel, semangka dan lain-lain

     Sedapat mungkin lansia mendapatkan makanan segar dan menghindari makanan yang menggunakan pengawet.



 

Linkungan Ramah Lansia, Penting

         Orang-orang berusia lanjut (lansia) jangan dibiarkan berdiam diri dalam rumah tanpa aktivitas. Untuk tetap sehat, biarkan  mereka beraktivitas fisik maupun olahraga sesuai kemampuan.

Selain itu, lansia juga harus tetap bersosialisasi, seperti bertemu, berkumpul dengan teman-teman dan keluarganya. Hal ini bisa mencegah mereka menderita demensia atau pikun.

Banyak tempat yang aman dan nyaman di sekitar lingkungan rumah, misalnya: taman-taman kota, RPTRA dan sebagainya.
DKI Jakarta banyak menyediakan lahan-lahan untuk aktivitas masyarakat, khususnya anak dan lansia

RPTRA Kemuning, Pejaten Timur

Beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk menciptakan lingkungan yang ramah lansia:

🌴 Aksesibilitas: 
Pastikan bahwa lingkungan tersebut mudah diakses bagi lansia. Hal ini termasuk kemudahan akses ke bangunan, trotoar yang baik, serta fasilitas transportasi yang ramah lansia, seperti tangga yang tidak terlalu curam, jalur pejalan kaki yang terang, dan sistem transportasi yang ramah terhadap kebutuhan fisik mereka.

🌴 Keselamatan: 
Upayakan agar lingkungan tersebut aman dan bebas dari bahaya yang mungkin menyebabkan cedera atau kecelakaan bagi lansia. Pasang pegangan tangan di tangga dan kamar mandi, hindari hambatan seperti tikar yang licin, serta pastikan pencahayaan yang memadai di area-area yang sering dilalui oleh lansia.

🌴 Fasilitas yang sesuai: 
Sediakan fasilitas yang dapat mendukung kebutuhan khusus lansia. Ini mungkin termasuk kursi roda, peralatan bantu dengar, alat bantu jalan, serta kamar mandi yang dirancang untuk memudahkan akses dan penggunaan bagi lansia.

🌴 Komunikasi yang jelas: 
Pastikan informasi yang disampaikan dalam lingkungan tersebut mudah dipahami oleh lansia. Gunakan tulisan yang jelas dan cukup besar, gunakan bahasa yang sederhana, dan berikan dukungan visual atau audio jika diperlukan.

🌴 Fasilitas sosial dan rekreasi: 
Ciptakan ruang publik yang ramah dan mengundang bagi lansia. Sediakan tempat duduk yang nyaman, area teduh, taman yang terawat dengan jalur yang baik, serta fasilitas rekreasi yang dapat digunakan oleh lansia, seperti taman bermain untuk cucu-cucu mereka atau area olahraga ringan.

🌴 Partisipasi dan inklusi:
Dorong partisipasi aktif lansia dalam kehidupan sosial dan budaya di lingkungan tersebut. Berikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan masyarakat, seperti klub senior, kelompok kegiatan, atau program sukarela.

🌴 Akses terhadap layanan kesehatan: 
Pastikan bahwa fasilitas kesehatan dan layanan medis terdekat mudah dijangkau oleh lansia. Sediakan informasi yang jelas tentang layanan kesehatan dan dukungan kesehatan yang tersedia bagi mereka.

🌴 Kesadaran dan pemahaman:
Tingkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kebutuhan dan hak-hak lansia. Edukasi mengenai penuaan yang sehat, masalah kesehatan umum yang dialami lansia, dan cara untuk mendukung mereka dalam menjalani kehidupan yang bermakna.


Sumber:


Thursday, 2 January 2020

Lansia Lawan Banjir, Apakah Mampu

      Lansia dan Banjir


     Setiap kejadian banjir yang selalu menjadi sorotan untuk evakuasi adalah wanita, anak-anak, balita dan lansia. Mereka semua rawan kecelakaan karena belum mampu menyelamatkan diri sehingga menjadi prioritas penyelamatan oleh SAR , BNPB dan relawan.
Ilustrasi Banjir 
(sumber: detik.com)

     Lansia yang bermukim di daerah rawan banjir harus dibimbing oleh keluarga atau lembaga yang peduli lansia. Untuk selalu menyiapkan sarana penyelamatan di rumah, seperti: Pelampung / life vest, obat-obatan dan logistik. Lansia yang masih mampu diberi penyuluhan penggunaan pelampung, titik kumpul evakuasi dan penyelamatan diri.

Banjir di SMKN 38 DKI Jakarta

     DKI Jakarta dengan kegiatan posyandu Lansia di setiap RW tentu memungkinkan menambah kegiatan menghadapi banjir, sehingga lansia di ibukota mampu melawan banjir.


Beberapa kiat yang dapat membantu lansia dalam menghadapi situasi banjir:

🎃 Tetap waspada dan mendengarkan informasi: 
Ikuti perkembangan terkini mengenai banjir melalui sumber informasi yang resmi, seperti pemerintah setempat atau badan penanggulangan bencana. Dengarkan peringatan dan instruksi yang diberikan.

🎃 Evakuasi dini:
Jika ada peringatan evakuasi atau jika situasi semakin buruk, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Jangan menunggu terlalu lama atau mencoba menghadapi banjir sendirian.

🎃 Persiapkan perlengkapan penting:
Siapkan barang-barang penting seperti makanan ringan, air bersih, obat-obatan, dan peralatan medis yang diperlukan. Jangan lupa membawa dokumen penting seperti identitas, kartu asuransi, dan catatan medis.

🎃 Cari tempat yang aman: 
Jika evakuasi tidak memungkinkan, carilah tempat yang lebih tinggi di dalam rumah atau bangunan yang aman. Pilihlah ruangan yang berada di lantai atas dengan akses yang mudah dan jauh dari area yang berpotensi terendam air.

🎃 Hindari kontak dengan air banjir: 
Jauhkan diri dari air banjir sebisa mungkin. Air banjir bisa mengandung kotoran, limbah, dan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi atau keracunan.

🎃 Gunakan peralatan pelindung:
Jika terpaksa harus berada di dalam air banjir, gunakan peralatan pelindung seperti pakaian tahan air, sepatu bot karet, dan sarung tangan untuk mengurangi risiko kontaminasi.

🎃 Jaga kesehatan:
Perhatikan kesehatan Anda selama dan setelah banjir. Hindari kontak dengan air yang terkontaminasi dan upayakan untuk tetap bersih dan kering. Minum air bersih dan makan makanan yang aman dan berkualitas.

🎃 Cari bantuan dan dukungan:
Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang atau layanan darurat jika Anda membutuhkan bantuan dalam menghadapi banjir. Juga, berhubunganlah dengan keluarga, tetangga, atau organisasi lokal yang dapat memberikan dukungan dan bantuan.

        👮 Selalu ingat bahwa keselamatan dan kesehatan adalah yang terpenting. Jika dalam situasi banjir, penting untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang.
     



Sumber: