Monday, 10 June 2024

Pisang Kepok dan Lansia: Fakta Ilmiah di Balik Klaim Kesehatan

       Nafsu makan berubah seiring bertambahnya usia. Para lansia mungkin tidak dapat mentoleransi makanan tertentu, oleh karena itu penting bagi mereka untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi yang mengenyangkan dan menyehatkan. Pisang adalah salah satu makanan tersebut, dan selain mudah ditoleransi, pisang juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica), sering dikonsumsi di Asia Tenggara, memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan alami untuk beberapa kondisi. Pisang kepok dikenal memiliki bentuk yang padat dan kompak. Daging buahnya bisa berwarna putih atau kuning. Sehingga pisang ini sering dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat keripik.

Pisang kepok banyak manfaat untuk dikonsumsi lansia.
(Sumber: foto paguyuban pengawas purna)
Pisang merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh mereka yang sering menjalani gaya hidup sehat . Pisang sendiri mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah pisang kepok. Pisang jenis ini sangat populer di Indonesia. 

 Beberapa manfaat kesehatan dari pisang kepok dan penggunaannya sebagai obat:

Mengatasi Masalah Pencernaan:

Pisang kepok kaya akan serat, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan seratnya membantu dalam pergerakan usus yang sehat dan mencegah gangguan pencernaan.

Mengontrol Gula Darah:

Pisang kepok mengandung indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis pisang lainnya, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Meningkatkan Kesehatan Jantung:

Pisang kepok kaya akan kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Mendukung Kesehatan Tulang:

Kandungan mineral seperti magnesium dan kalsium dalam pisang kepok dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada lansia.

Mengatasi Maag dan Masalah Lambung:

Pisang kepok dapat membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi gejala maag serta asam lambung. Ini karena teksturnya yang lembut dan kandungan pektinnya yang membantu melindungi lapisan lambung.

Sumber Energi Cepat:

Kandungan karbohidrat dalam pisang kepok menjadikannya sumber energi cepat, baik untuk dikonsumsi sebelum atau setelah aktivitas fisik.

Mengatasi Anemia:

Pisang kepok mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga bermanfaat bagi penderita anemia.
Pola makan sehat antara lain memakan pisang kepok.
(Sumber: foto paguyuban pengawas purna)

Meningkatkan Kesehatan Mata:

Kandungan vitamin A dalam pisang kepok dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula serta katarak.

Beberapa cara konsumsi  untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari pisang kepok, :

Dikukus atau Direbus: Pisang kepok yang matang dapat dikukus atau direbus untuk menghindari tambahan gula atau minyak.

Dijadikan Smoothie: Pisang kepok yang matang dapat diolah menjadi smoothie bersama dengan buah-buahan lainnya.

Dijadikan Bubur: Pisang kepok yang dihaluskan dapat dicampur dengan oatmeal atau bubur sebagai sarapan sehat.

Meskipun pisang kepok memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan pisang kepok dalam diet harian Anda.



Sumber:










No comments:

Post a Comment