BAU KOPI JADI BAU GOSONG? WASPADA! Ini TANDA OTak Lansia Mulai “SALAH TERJEMAH” Aroma.
Pernah membayangkan aroma kopi kesukaan tiba-tiba berbau seperti karet terbakar? Atau ikan goreng yang baru matang justru tercium busuk menusuk hidung? Ini bukan soal makanan basi. Ini bisa menjadi SINYAL SERIUS dari tubuh lansia.
Kondisi ini dikenal sebagai Parosmia, gangguan penciuman yang sering diremehkan, tapi dampaknya bisa menghancurkan kualitas hidup lansia secara diam-diam.
![]() |
| Parosmia-dapat-menimpa-lansia-tua- dan- muda (Sumber: foto-grup) |
Parosmia: Saat Hidung “Masih Bisa Mencium”, Tapi OTak SALAH MENGARTIKAN
Parosmia bukan hilangnya penciuman. Bau masih ada, namun berubah total.
-
Kopi harum → bau gosong
-
Parfum wangi → bau menyengat aneh
-
Makanan lezat → bau busuk menjijikkan
Yang bermasalah bukan hidung semata, tetapi cara otak membaca sinyal bau. Inilah yang membuatnya berbahaya dan sering terlambat disadari.
Kenapa Lansia PALING RENTAN Terkena Parosmia?
1️⃣ Penuaan Alami yang Tak Terasa
Seiring usia, sel reseptor penciuman menurun. Jalur saraf ke otak melambat. Akibatnya, aroma yang masuk tidak utuh, lalu otak “mengarang sendiri” baunya.
👉 Mirip siaran TV rusak: gambarnya ada, tapi suaranya kacau.
2️⃣ Bisa Jadi TANDA AWAL Penyakit SERIUS
Ini yang sering diabaikan keluarga:
-
Parkinson & Alzheimer → Parosmia bisa muncul lebih dulu, sebelum tremor atau lupa-lupa.
-
Pasca infeksi (termasuk COVID-19) → Virus merusak saraf penciuman.
-
Stroke ringan (mikro-stroke) → Jalur penciuman di otak terganggu, tanpa gejala lumpuh.
⚠️ Artinya: bau aneh bisa jadi alarm dini otak!
3️⃣ Efek Samping Obat Rutin
Obat darah tinggi, kolesterol, depresi, hingga terapi kanker bisa mengacaukan penciuman. Lansia yang minum banyak obat berisiko lebih tinggi.
Dampak Parosmia Lebih “MEMATIKAN” dari yang Anda Kira
✅ Nafsu makan turun drastis
Makanan bau busuk → lansia malas makan → malnutrisi & tubuh melemah
✅ Mental tertekan
Bau tak enak terus-menerus → frustasi → depresi → menarik diri dari keluarga
✅ Bahaya keselamatan
Tidak mengenali bau gas atau asap → risiko kebakaran & keracunan meningkat
👉 Ini bukan gangguan sepele. Ini krisis sunyi pada lansia.
KISAH NYATA: “Semua Makanan Terasa Menjijikkan”
Seorang lansia 72 tahun, sebut saja Ibu Siti, dulunya penikmat kopi pagi. Namun pasca COVID-19, kopi berubah jadi bau gosong, ikan goreng tercium busuk.
Berat badannya turun. Ia dianggap “rewel” oleh keluarga, hingga akhirnya diperiksa dokter.
Diagnosis: Parosmia pasca infeksi virus.
Dengan latihan penciuman sederhana dan dukungan keluarga, kondisinya perlahan membaik. Tidak sempurna, tapi cukup untuk kembali makan dengan nyaman.
👉 Masalahnya bukan di lidah Ibu Siti. Tapi di sarafnya.
✅ APA YANG WAJIB DILAKUKAN JIKA LANSIA MENGALAMINYA?
1. JANGAN MENUNDA ke Dokter
Segera konsultasi ke dokter THT atau neurolog. Parosmia harus dicari penyebabnya, bukan hanya ditoleransi.
2. Latihan Penciuman (Terbukti Ilmiah)
Lakukan 2× sehari dengan aroma:
-
Lemon
-
Mawar
-
Kayu putih
-
Cengkeh
Latihan ini membantu otak belajar ulang mengenali bau.
3. Atur Pola Makan dengan Cerdas
-
Utamakan rasa (asam, manis, gurih) bukan aroma
-
Mainkan tekstur (renyah, lembut, hangat)
-
Hindari memaksa — trauma bau bisa makin parah
4. DUKUNGAN KELUARGA ITU KUNCI
Kalimat “ah, biasa saja baunya” bisa melukai mental lansia.
Parosmia nyata. Menyiksa. Dan butuh empati.
KESIMPULAN (WAJIB DIBACA KELUARGA LANSIA)
Jika lansia tiba-tiba mengeluh bau makanan jadi aneh, JANGAN DIANGGAP SEPELE.
Parosmia bisa menjadi tanda penuaan saraf, efek obat, pasca infeksi, bahkan sinyal awal gangguan otak.
✅ Deteksi dini
✅ Latihan penciuman
✅ Pemeriksaan medis
✅ Dukungan keluarga
Semua itu bisa menyelamatkan gizi, mental, dan martabat lansia.
👉 Ingat: Bau yang berubah bisa jadi pesan darurat dari otak. Jangan tutup hidung. Dengarkan.
Tantangan untuk Anda:
Artikel lain yang Menarik:
Artikel Inspirasi Lansia
Sumber :
-
Doty, R. L., & Kamath, V. (2014). The influences of age on olfaction: A review. Frontiers in Psychology, 5, 20–27.
-
Parma, V., Ohla, K., Veldhuizen, M. G., et al. (2020). More than smell—COVID-19 is associated with severe impairment of smell, taste, and chemesthesis. Chemical Senses, 45(7), 609–622.
-
Croy, I., Nordin, S., & Hummel, T. (2014). Olfactory disorders and quality of life—An updated review. Chemical Senses, 39(3), 185–194.
-
Haehner, A., Boesveldt, S., & Hummel, T. (2009). Olfactory loss in Parkinson’s disease. Parkinson’s Disease, 2009, 450–462.
-
National Institute on Aging. (2022). Sensory Changes with Aging. NIH.


.webp)

No comments:
Post a Comment