Monday, 12 June 2023

Dapur Horor, Nyawa Melayang

          Makanan merupakan salah satu hal yang dapat mengakrabkan dan menyatukan keluarga  di masyarakat, dan tempat membuat makanan adalah dapur. 

Dapur selain tempat memasak juga sarana orang berkumpul untuk berbagi makanan, membicarakan kegiatan sehari-hari , bekerja, dan menyelesaikan hal-hal penting. 

Orang dewasa yang lebih tua  atau lansia di rumah , dapur adalah salah satu ruangan paling vital  dan penting untuk menjadikan ruang ini aman, nyaman, dan ramah lansia.

Dapur yang dibuat asal jadi dan tidak layak akan menjadi dapur horor, dan membahayakan orang tua atau lansia yang melakukan kegiatan di dapur.

 Sumber: news.com

Sumber: Kebumenupdate.com 

Kecelakaan fatal di dapur dapat terjadi pada lansia karena berbagai faktor risiko. Beberapa contoh kecelakaan fatal yang umum terjadi di dapur bagi lansia antara lain:

🚭 Kebakaran: 

Risiko kebakaran di dapur dapat meningkat jika lansia lupa mematikan kompor atau peralatan memasak setelah digunakan. Lansia juga mungkin kurang responsif terhadap situasi darurat dan sulit untuk mengendalikan atau memadamkan api dengan cepat.

🚭 Luka bakar:

Lansia mungkin lebih rentan terhadap luka bakar karena penurunan sensasi panas atau reaksi yang lebih lambat terhadap suhu tinggi. Mereka dapat terluka akibat kontak langsung dengan kompor, panci panas, oven, atau bahan kimia berbahaya.

🚭 Jatuh:

Lansia dapat terjatuh di dapur saat mencoba mencapai peralatan atau bahan makanan yang tinggi atau berada di tempat yang sulit dijangkau. Permukaan yang licin, seperti lantai yang basah atau permadani yang tidak stabil, juga dapat menyebabkan lansia tergelincir atau terpeleset.

🚭 Keracunan makanan: 

Lansia mungkin lebih rentan terhadap keracunan makanan akibat sistem pencernaan yang lebih lemah atau karena mereka mungkin mengonsumsi makanan yang sudah kadaluwarsa atau tidak disimpan dengan benar. Keracunan makanan serius dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius atau bahkan kematian.

🚭 Tertimpa benda:

Benda yang tergantung di atas atau di dalam furnitur rawan menimpa lansia. Bahkan furnitur di dinding dapur perlu diperiksa secara berkala mengenai kekuatan pemasangannya. Untuk menghindari furnitur tiba-tiba ambruk.

Beberapa langkah pencegahan  untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal di dapur bagi lansia :

  • Pastikan dapur memiliki alarm kebakaran dan pemadam api yang berfungsi dengan baik.
  • Gunakan alat-alat dapur yang aman dan mudah digunakan, seperti kompor listrik dengan fitur otomatis pemadaman, pengaman gas yang otomatis, dan pisau yang tajam.
  • Jaga dapur tetap bersih dan bebas dari hambatan atau tumpukan barang yang dapat menyebabkan lansia terjatuh.
  • Berikan pencahayaan yang cukup di dapur untuk meminimalkan risiko jatuh atau terluka akibat ketidakmampuan melihat dengan jelas.
  • Bantu lansia dalam memasak dan memantau mereka saat menggunakan peralatan dapur, terutama saat memasak menggunakan api atau memasak dengan suhu tinggi.
  • Simpan bahan makanan dengan benar dan periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan.
  • Edukasi lansia tentang praktik keamanan dapur yang baik, seperti mematikan kompor setelah digunakan dan tidak meninggalkan dapur saat memasak.

Membuat dapur yang aman dan nyaman bagi lansia, beberapa syarat yang dapat dipertimbangkan:

😀 Aksesibilitas: 

Pastikan dapur mudah diakses oleh lansia. Hindari hambatan fisik seperti ambang pintu yang tinggi atau tangga. Pastikan lansia dapat dengan mudah masuk ke dapur tanpa harus menjangkau atau membungkuk terlalu banyak.

😀 Pencahayaan yang baik:

Dapatkan pencahayaan yang cukup di dapur untuk memastikan lansia dapat melihat dengan jelas. Gunakan lampu terang atau lampu alami yang masuk ke dalam ruangan. Pastikan ada pencahayaan yang memadai di atas area kerja, seperti kompor, sink, atau meja kerja.

😀 Peralatan dapur yang aman dan mudah digunakan:

Pilih peralatan dapur yang dirancang dengan baik untuk kebutuhan lansia. Pertimbangkan penggunaan kompor listrik dengan fitur pemadaman otomatis, alat pemotong makanan dengan pegangan yang mudah dipegang, atau panci dengan pegangan yang aman dan stabil.

😀 Peredam panas: 

Lindungi lansia dari risiko luka bakar dengan menggunakan peredam panas pada pegangan panci dan tutup meja kerja yang tahan panas. Hal ini dapat mencegah lansia mengalami kontak langsung dengan permukaan yang panas dan mengurangi risiko cedera.

😀 Permukaan yang aman dan stabil:

Pastikan lantai dapur tidak licin dan bebas dari hambatan yang dapat menyebabkan lansia terpeleset atau jatuh. Gunakan permadani yang stabil atau matras karet anti-selip di area kerja untuk menghindari kecelakaan.

😀 Penyimpanan yang mudah dijangkau: 

Atur penyimpanan dapur agar bahan makanan dan peralatan dapat dijangkau dengan mudah oleh lansia. Hindari penyimpanan di rak yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Letakkan bahan makanan dan peralatan yang sering digunakan di tempat yang mudah diakses.

😀 Hilangkan hambatan: 

Pastikan tidak ada kabel listrik yang terjuntai atau hambatan lainnya yang dapat menyebabkan lansia terjatuh atau terluka. Kabel-kabel harus tertata dengan baik dan tidak mengganggu lalu lintas di dapur.

😀 Pendidikan dan kesadaran: 

Edukasi lansia mengenai praktik keamanan dapur yang baik, termasuk mematikan kompor setelah digunakan, tidak meninggalkan dapur saat memasak, atau memeriksa tanggal kedaluwarsa pada makanan.

           ðŸ’¬  Mengutamakan keselamatan dan kenyamanan lansia di dapur sangat penting. Dengan mempertimbangkan syarat-syarat di atas, dapat membantu menciptakan lingkungan dapur yang lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan lansia.

Gunakan kiat-kiat berikut untuk membuat dapur lebih aman bagi lansia  dan orang tua tercinta:

👶 Ubah Cara Anda Menyimpan Barang :

Banyak kecelakaan dapur terjadi saat seorang lansia mencoba meraih sesuatu yang diletakkan di rak tinggi atau rendah. Jika memungkinkan, tambahkan rak tarik-turun dan tarik-keluar agar dapur lebih mudah diakses. Jika Anda tidak dapat memasang lemari baru, Anda dapat membuat dapur lebih aman dengan menyimpan semuanya di rak tengah dan laci, bukan di tempat yang sangat tinggi atau rendah.

👶 Pasang  pengatur waktu ( timer) pada Peralatan :

Letakkan pengatur waktu di atas kompor dan oven untuk memastikannya akan mati setelah beberapa saat tidak digunakan. Tindakan ini sangat penting jika orang yang Anda cintai menderita demensia, tetapi juga berguna untuk lansia dengan kehilangan ingatan terkait usia.

👶 Gunakan Plastik Bukan Kaca :

Kurangi risiko lansia melukai dirinya sendiri di atas pecahan kaca dengan mengganti barang-barang kaca dan keramik di dapur. Piring, cangkir, mangkuk, dan piring plastik tersedia dalam berbagai warna dan pola menyenangkan yang terlihat bagus tanpa berbahaya.

👶 Pasang Pegangan Lantai Anti Selip :

Sebagian besar lantai dapur cenderung terbuat dari bahan yang keras dan mudah dibersihkan, tetapi bisa menjadi sangat licin jika ada sesuatu di dapur yang tumpah. Terapkan stiker yang mencengkeram ke lantai dapur untuk memastikan lansia tidak akan terpeleset jika dia masuk ke dapur tanpa menyadari bahwa lantainya lembap. 

👶 Kemudahan  Kulkas :

Lemari es dengan freezer berdampingan dan kompartemen lemari es jauh lebih mudah diakses oleh lansia. Dapatkan lemari es yang cukup terang agar lansia tidak mengambil barang yang salah secara tidak sengaja. Pastikan ada banyak penyimpanan di pintu agar lansia dapat mengakses makanan dengan mudah. 

👶 Modifikasi Wastafel :

Wastafel dapur biasanya dirancang untuk menggunakan air  panas untuk menghilangkan lemak. Sesuaikan ketinggian air panas untuk menjaganya pada suhu yang tidak berisiko melepuh. 

Bantu lansia mengontrol suhu dan tekanan air di wastafel dapur dengan memasang pegangan tuas untuk keran. Jika lansia menderita radang sendi atau masalah mobilitas tangan lainnya, pegangan jenis ini seharusnya lebih mudah dioperasikan daripada pegangan kenop. 

👶 Simpan Benda Tajam Dengan Hati-hati :

Berhati-hatilah di mana benda tajam ditempatkan di dapur. Saat Anda memasak, jangan biarkan gagang pisau mencuat di atas meja. Pisau harus disimpan jauh di belakang meja sehingga lansia tidak akan menjatuhkannya secara tidak sengaja. Jika lansia menderita demensia, Anda mungkin perlu meletakkan pisau di dalam laci yang dapat dikunci.





Sumber:

https://www.torontohomecareassistance.ca/senior-proofing-the-kitchen/

https://www.usfa.fema.gov/downloads/pdf/publications/fa_221.pdf

https://companionsforseniors.com/2020/12/make-kitchen-safe-for-elderly/





No comments:

Post a Comment