Monday 29 May 2023

Hati-hati Mata Terancam Buta,Jaga Dengan Baik

 

       Perang memang sangat buruk dan selalu memakan korban tak terkecuali perang sarung anak-anak di Indonesia, biasanya perang sarung sering dimainkan anak-anak, terutama anak laki-laki sehabis shalat tarawih atau shalat subuh.

Aturannya sendiri simpel, sarung tinggal dililit sehingga membentuk cambuk dan dilecutkan ke lawan. Lecutan sarungnya lumayan sakit dan bisa membuat memar jika mencambuknya terlalu kencang . 

Namun permainan perang sarung memakan korban, akibat yang ditimbulkan adalah mata anak-anak terancam buta karena benturan terkena lilitan sarung di mata , suatu perbuatan tak berguna dan merugikan masa depan. Anda harus mencegah dan mengingatkan akan risiko permainan ini kepada anak-anak.

Sementara para lansia berjuang menjaga kesehatan matanya agar tetap dapat melihat indahnya dunia. Mata lansia banyak mendapat ancaman dan serangan dari berbagai macam penyakit mata.

Sumber: news. okezone


Sumber: tribunnews

Beberapa penyakit mata yang banyak diderita oleh lansia :

👀 Katarak: 

Katarak adalah kondisi di mana lensa alami mata menjadi keruh. Ini adalah penyebab umum penurunan penglihatan pada lansia. Gejala katarak meliputi penglihatan buram, kepekaan terhadap cahaya, gangguan penglihatan warna, dan kesulitan melihat pada kondisi pencahayaan rendah.

👀 Degenerasi Makula Terkait Usia (Age-Related Macular Degeneration/AMD): 

AMD adalah kondisi yang mempengaruhi pusat penglihatan di retina, yang dikenal sebagai makula. Ini menyebabkan kerusakan pada kemampuan untuk melihat detail halus. Gejala AMD meliputi penglihatan pusat yang buruk, penglihatan kabur, dan perubahan persepsi warna.

👀 Glaukoma: 

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang merusak saraf optik. Ini biasanya disebabkan oleh tekanan mata yang tinggi. Glaukoma umumnya tidak menunjukkan gejala awal, tetapi jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara perlahan dan permanen.

👀  Diabetik: 

Ini adalah kondisi mata yang disebabkan oleh diabetes. Diabetes dapat merusak pembuluh darah di retina, yang dapat mengakibatkan penglihatan kabur, bintik-bintik hitam atau mengambang di penglihatan, dan hilangnya penglihatan jika tidak diobati.

👀 Penyakit Mata Kering: 

Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak memproduksi cukup air mata atau kualitas air mata tidak memadai. Ini dapat menyebabkan mata merasa kering, gatal, terbakar, dan sensitif terhadap cahaya.

👀  Hipertensif: 

Pada beberapa kasus hipertensi yang tidak terkendali, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan, bocornya cairan, dan kerusakan penglihatan.        

👀 Penyakit Mata Bawaan: 

Beberapa lansia mungkin menghadapi penyakit mata bawaan yang telah mereka alami sejak lahir, seperti katarak bawaan, glaukoma bawaan, atau gangguan retina bawaan.

👀 Penurunan kemampuan akomodasi lensa: 

Seiring bertambahnya usia, lensa mata secara alami kehilangan kemampuan untuk mengakomodasi dengan cepat, yaitu berfokus pada objek yang berbeda dalam jarak yang berbeda. Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melihat objek dekat.

Beberapa langkah untuk mencegah kerusakan mata pada lansia  :

👌 Lakukan pemeriksaan mata rutin: 

Melakukan pemeriksaan mata secara teratur sangat penting, terutama saat menjadi lansia. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menjadwalkan pemeriksaan mata secara berkala guna mendeteksi dini adanya masalah mata dan mengobatinya dengan tepat.

👌 Jaga kesehatan umum: 

Gaya hidup sehat secara keseluruhan dapat berdampak positif pada kesehatan mata. Pertahankan pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi, termasuk makanan yang baik untuk mata seperti sayuran hijau, ikan berlemak, dan buah-buahan. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol. Lakukan aktivitas fisik secara teratur dan kelola stres dengan baik.

👌 Lindungi mata dari sinar matahari: 

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak mata. Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan, terutama pada siang hari atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung. 

Pastikan kacamata hitam yang digunakan memberikan perlindungan UV yang memadai. Paparan sinar matahari dapat merusak mata Anda dan meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.  Lindungi mata Anda dengan menggunakan kacamata hitam yang menghalangi 99 hingga 100% radiasi UV-A dan UV-B.

👌 Hindari merokok:

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula terkait usia (AMD), dan glaukoma. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti dan hindari paparan asap rokok pasif.

👌 Jaga kebersihan mata:

Menjaga kebersihan mata sangat penting. Cuci tangan secara teratur dan hindari menggosok mata dengan tangan yang kotor. Gunakan air bersih atau larutan khusus untuk membersihkan mata jika terdapat benda asing atau iritasi pada mata.

👌 Kelola penyakit kronis:

Beberapa penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Penting untuk menjaga kontrol yang baik atas penyakit-penyakit tersebut melalui pengobatan yang tepat, diet sehat, dan gaya hidup sehat secara umum.

👌 Beristirahat dengan cukup: 

Memberikan istirahat yang cukup bagi mata sangat penting, terutama jika Anda sering menggunakan komputer atau melihat layar gadget. Lakukan istirahat secara berkala dengan melihat ke jauh selama beberapa menit setiap satu atau dua jam. 

Istirahatkan mata Anda. Jika Anda menghabiskan banyak waktu menggunakan komputer, Anda bisa lupa mengedipkan mata dan mata Anda bisa lelah. Untuk mengurangi kelelahan mata, cobalah aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, lihatlah sekitar 20 kaki di depan Anda selama 20 detik.

👌 Gunakan perlindungan mata saat bekerja:

Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko terhadap cedera mata atau terpapar bahan kimia, pastikan untuk menggunakan perlindungan mata yang sesuai, seperti kacamata pelindung atau pelindung wajah. Untuk mencegah cedera mata , Anda memerlukan pelindung mata saat berolahraga tertentu, bekerja di pekerjaan seperti pekerjaan pabrik dan konstruksi, serta melakukan perbaikan atau proyek di rumah Anda.

👌 Pertahankan berat badan yang sehat :

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes. Menderita diabetes membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena retinopati diabetik atau glaukoma .

👌 Berolahragalah secara teratur:

Olahraga dapat membantu mencegah atau mengontrol diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Penyakit ini dapat menyebabkan beberapa masalah mata atau penglihatan. Jadi jika Anda berolahraga secara teratur, Anda dapat menurunkan risiko terkena masalah mata dan penglihatan ini.

👌 Mengetahui riwayat medis keluarga Anda:

Beberapa penyakit mata diturunkan, jadi penting untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga Anda yang mengidapnya. Ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit mata.

👌 Gaya hidup sehat :

Mengadopsi gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan kerusakan mata pada lansia. 

Beberapa makanan yang diketahui baik untuk kesehatan mata:

🍀 Sayuran Berdaun Hijau Gelap:

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan nutrisi penting seperti lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.

🍀 Wortel: 

Wortel mengandung beta-karoten, yang dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan membantu menjaga penglihatan yang baik.

🍀 Ikan Berlemak:

Ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan trout mengandung asam lemak omega-3. Omega-3 memiliki efek anti inflamasi dan dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah di mata.

🍀 Telur:

Telur mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, lutein, zeaxanthin, dan zinc. Semua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata.

🍀 Buah-buahan dan Jeruk Citrus: 

Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, blueberry, dan kiwi mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan membantu melindungi mata dari kerusakan radikal bebas.

🍀 Kacang-kacangan dan Biji-bijian:

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari, dan biji bunga matahari mengandung vitamin E dan omega-3, yang baik untuk kesehatan mata.

🍀 Minyak Ikan:

Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Konsumsi minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia.

🍀 Tomat: 

Tomat mengandung likopen, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

       Jika Anda memiliki masalah mata atau kekhawatiran kesehatan mata, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berkualitas.

Buat dunia ini tetap indah dan terang benderang dengan mata sehat.




 

Sumber:

https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/eye-exams-101

https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/search-results?q=eye

https://www.webmd.com/eye-health/news/20230522/another-death-more-infections-linked-recalled-eye-drops

https://www.allaboutvision.com/conditions/related/vision-problems-after-stroke/

https://medlineplus.gov/eyecare.html






No comments:

Post a Comment