Monday, 10 July 2023

Kedutan Mata, Suatu Pertanda Atau Penyakit

         Mitos yang beredar di Indonesia, mata kedutan sebelah kiri sering dianggap sebagai pertanda baik. Apabila kamu mengalami kedutan di sudut mata sebelah kiri, itu artinya kamu akan bertemu dengan saudara jauh yang telah lama berpisah.

Di balik mitos yang beredar di atas, ada penjelasan ilmiah mengenai mata kedutan. Meskipun sensasi kedutan yang kadang muncul di dalam atau di sekitar kelopak mata dapat menyebabkan iritasi, kebanyakan mata kedutan bukan merupakan kondisi yang serius.

Mata kedutan biasanya tidak berbahaya, karena sering dipicu oleh berbagai kegiatan sehari-hari, seperti kelelahan, kurang tidur, merokok, mengonsumsi kafein atau alkohol.

Kedutan (Myokymia) kelopak mata digambarkan sebagai kontraksi terus menerus dan halus yang mempengaruhi kelopak mata  terutama bagian bawah, bentuk ini adalah kasus ringan kedutan mata yang sebagian besar pasien tidak memerlukan pengobatan.

Kedutan mata adalah kejang otot mata atau kelopak mata atau gerakan yang tidak dapat Anda kendalikan. Itu cenderung terjadi lebih banyak di kelopak mata atas Anda. Tutupnya bergerak setiap beberapa detik, biasanya hanya satu atau dua menit.

Kedutan pada kelopak mata pada lansia bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

πŸ‘‰ Kelelahan dan stres: 

Kelopak mata yang kedutan bisa menjadi tanda kelelahan dan stres yang berlebihan. Pada lansia, tingkat stres yang tinggi atau kelelahan fisik yang berkepanjangan dapat menyebabkan otot-otot di sekitar kelopak mata berkontraksi tidak terkendali.

πŸ‘‰ Kurang tidur:

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menjadi penyebab kedutan pada kelopak mata. Hal ini sering terjadi pada lansia yang mungkin mengalami perubahan pola tidur atau memiliki masalah tidur seperti insomnia. Kelopak mata berkedut sering terjadi pada orang yang terlalu lelah. Bersiaplah untuk tidur sebentar dan tidur nyenyak.

Lansia sehat memiliki tidur berkualitas jauh dari kedutan mata
( Sumber: foto paguyuban pensiun 209)

πŸ‘‰ Mata kering:

Produksi air mata yang berkurang atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan mata menjadi kering. Kondisi ini dapat mempengaruhi otot-otot di sekitar mata dan menyebabkan kelopak mata kedutan. Dalam beberapa kasus, iritasi atau mata kering dapat menyebabkan kejang kelopak mata.

πŸ‘‰ Efek samping obat: 

Beberapa obat yang digunakan oleh lansia dapat memiliki efek samping seperti kelopak mata yang kedutan. Misalnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti tekanan darah tinggi atau gangguan saraf tertentu dapat menyebabkan efek samping tersebut.


Lansia sehat berkumpul untuk mengelola stres dan ketegangan
( Sumber: foto pens 49 ceria)

πŸ‘‰ Gangguan saraf: 

Beberapa gangguan saraf tertentu, seperti blefarospasme atau hemifacial spasm, dapat menyebabkan kedutan pada kelopak mata. Gangguan ini melibatkan kontraksi tidak terkendali dari otot-otot di sekitar mata dan wajah.

           πŸ’¬  Bila kelopak mata kedutan pada lansia Anda berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Lansia sehat mampu bersantai dan mengurangi ketegangan
(Sumber: foto paguyuban pengawas purna)

Beberapa contoh penyakit dengan sindrom kedutan mata:

πŸ’₯ Blefarospasme: 

Blefarospasme adalah gangguan saraf yang ditandai oleh kontraksi berulang dan tidak terkendali dari otot-otot kelopak mata. Kedutan pada kelopak mata merupakan gejala utama dari kondisi ini. Blefarospasme dapat menyebabkan kelopak mata yang berkedut secara berulang dan berkelanjutan, terkadang menyebabkan kesulitan dalam membuka mata.

Ilustrasi kedutan kelopak mata
( Sumber: canva.com)

πŸ’₯ Hemifacial spasm:

Hemifacial spasm adalah kondisi di mana otot-otot di setengah wajah mengalami kontraksi tidak terkendali. Kondisi ini dapat mempengaruhi otot-otot kelopak mata, menyebabkan kedutan yang berulang pada kelopak mata.

πŸ’₯ Dystonia fokal:

Dystonia fokal adalah gangguan neurologis di mana terjadi kontraksi otot-otot secara tidak terkendali pada bagian tubuh tertentu. Dalam beberapa kasus, dystonia fokal dapat mempengaruhi otot-otot kelopak mata, menyebabkan kedutan yang berulang pada kelopak mata.

πŸ’₯ Sindrom Tourette: 

Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang ditandai oleh tics motorik dan vokal yang tidak terkendali. Salah satu tics motorik yang umum adalah kedutan pada kelopak mata.

πŸ’₯ Efek samping obat:

Beberapa obat, terutama obat-obatan yang mempengaruhi sistem saraf, dapat menyebabkan efek samping berupa kedutan pada kelopak mata.

                   Ada beberapa makanan yang diketahui baik untuk mencegah kedutan mata pada lansia. Beberapa nutrisi dan zat-zat tertentu dalam makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah atau mengurangi kedutan pada mata. 

Beberapa contoh makanan yang baik untuk mencegah kedutan mata pada lansia:

🐬Ikan berlemak: 

Ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel mengandung omega-3 asam lemak yang penting untuk kesehatan mata. Asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kelembaban mata dan mengurangi risiko pengeringan mata yang dapat menyebabkan kedutan.

🐬 Sayuran hijau tua: 

Sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, dan kale mengandung lutein dan zeaxanthin, kedua zat ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan kerusakan oksidatif. Konsumsi sayuran hijau tua secara teratur dapat membantu mencegah kedutan pada mata.

🐬 Buah-buahan beri: 

Buah-buahan seperti blueberry, blackberry, dan raspberry mengandung antioksidan yang tinggi, termasuk vitamin C dan vitamin E. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan dan penuaan pada mata.

🐬 Telur: 

Telur mengandung nutrisi penting seperti lutein, zeaxanthin, vitamin E, dan zinc, yang semuanya baik untuk kesehatan mata. Konsumsi telur dalam jumlah moderat dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh mata.

🐬 Kacang-kacangan: 

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang Brazil mengandung vitamin E, omega-3 asam lemak, dan mineral seperti selenium yang baik untuk kesehatan mata. Makanan ini dapat membantu mencegah kerusakan pada jaringan mata dan menjaga elastisitas kulit di sekitar mata.

🐬 Wortel: 

Wortel mengandung beta-karoten, yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan membantu menjaga kekuatan dan kecerahan penglihatan. Selain wortel, makanan lain yang kaya akan beta-karoten termasuk labu, ubi jalar, dan paprika merah.

          Selain makanan-makanan tersebut, penting juga untuk menjaga asupan cairan yang cukup dan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan antioksidan.

Untuk mencegah atau mengurangi kedutan pada mata, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:

😏 Istirahat yang cukup: 

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko kedutan pada mata. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.

😏 Kelola stres: 

Stres yang berlebihan dapat memicu kedutan pada mata. Temukan cara untuk mengelola stres seperti meditasi, relaksasi, yoga, atau aktivitas lain yang membantu Anda bersantai dan mengurangi ketegangan.

😏 Redakan mata kering:

Mata kering dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot kelopak mata dan memicu kedutan. Gunakan tetes mata buatan atau lubrikan mata secara teratur jika Anda mengalami mata kering. Hindari paparan terlalu lama pada lingkungan yang berangin atau berdebu yang dapat menyebabkan mata lebih kering.

😏 Kurangi konsumsi kafein dan alkohol:

Kafein dan alkohol dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan yang berkontribusi pada kedutan mata. Batasi konsumsi minuman berkafein dan alkohol, terutama menjelang tidur. Kafein adalah stimulan dan mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan kejang kelopak mata. Membatasi asupan kopi, teh, atau soda dapat membantu mengurangi kedutan kelopak mata.

😏 Lakukan latihan relaksasi mata:

Latihan relaksasi mata seperti memejamkan mata selama beberapa menit, melihat ke jauh setelah bekerja dengan layar komputer atau gadget, atau mengompres mata dengan kompres hangat dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot kelopak mata.

😏 Hindari paparan sinar matahari langsung: 

Terlalu banyak paparan sinar matahari dapat membuat Anda mengedipkan mata secara berlebihan, yang dapat memicu kedutan pada kelopak mata. Gunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV saat berada di luar ruangan.

😏 Jaga pola hidup sehat:

Pola hidup sehat secara umum dapat mendukung kesehatan mata. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk makanan yang kaya akan vitamin A dan omega-3 seperti wortel, ikan, dan kacang-kacangan. Juga, jangan lupa untuk minum cukup air setiap hari.

                   πŸ’¬ Jika kedutan mata terus berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran serta penanganan yang sesuai berdasarkan penyebab yang mendasarinya.




Sumber:

https://www.webmd.com/eye-health/why-your-eyes-twitch

https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/how-to-stop-eye-twitching

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560595/

https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/eye-twitching



No comments:

Post a Comment