Saturday, 4 October 2025

Mengapa Lansia Tiba-Tiba Merasa Lelah?

        Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan. Kadang, lansia merasa tiba-tiba lelah, meskipun tidak melakukan pekerjaan berat. Rasa lelah ini wajar, tetapi juga bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan perhatian lebih.

Ilustrasi lansia yang berjalan dengan lemah.
(Sumber: image ai)

Pengertian Lelah

       Lelah adalah kondisi ketika tubuh atau pikiran merasa berkurang tenaganya, sehingga muncul rasa letih, capek, atau tidak bertenaga. Lelah bisa terjadi setelah bekerja keras, berpikir terlalu lama, kurang tidur, atau karena adanya penyakit tertentu.

Dalam istilah medis, lelah sering disebut fatigue. Berbeda dengan rasa kantuk biasa, lelah bisa menyentuh fisik maupun mental:

  • Lelah fisik: otot terasa berat, tubuh lemas, langkah melambat.

  • Lelah mental: sulit konsentrasi, mudah lupa, pikiran terasa penuh.

Penyebab yang Sering Terjadi

  1. Perubahan alami tubuh
    Otot melemah, metabolisme melambat, dan jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, energi cepat habis walau hanya beraktivitas ringan.

  2. Gangguan tidur
    Banyak lansia tidur sebentar-sebentar, sering terbangun untuk buang air kecil, atau mengalami gangguan tidur seperti mendengkur dan sleep apnea. Hal ini membuat tubuh tidak benar-benar pulih.

  3. Kurang gizi dan cairan
    Nafsu makan yang berkurang menyebabkan tubuh tidak mendapat cukup protein, zat besi, atau vitamin. Ditambah lagi, jika jarang minum air, tubuh bisa dehidrasi dan membuat cepat lelah.

  4. Efek obat-obatan
    Obat darah tinggi, obat tidur, atau obat jantung kadang menimbulkan kantuk atau lemah. Jika dikombinasikan, efek ini bisa lebih kuat.

  5. Penyakit tertentu

    • Jantung: penyakit jantung sering membuat lelah mendadak.

    • Paru-paru: kurang oksigen karena gangguan paru membuat tubuh lemas.

    • Diabetes: gula darah naik turun cepat menimbulkan kelelahan.

    • Infeksi ringan: misalnya infeksi saluran kemih, bisa membuat lansia merasa tidak bertenaga.

  6. Faktor psikologis
    Stres, cemas, atau kesepian juga bisa membuat tubuh cepat lelah. Pikiran yang berat bisa menguras energi seperti halnya aktivitas fisik.

Kapan Harus Waspada?

Segera periksa ke dokter jika rasa lelah:

  • Muncul mendadak tanpa sebab jelas.

  • Disertai nyeri dada, sesak, atau pusing berat.

  • Tidak hilang meski sudah istirahat dan makan cukup.

  • Diikuti berat badan turun tanpa sebab.

Tips agar Lansia Tidak Mudah Lelah

  • Tidur cukup 6–8 jam dengan jadwal teratur.

  • Minum air yang cukup setiap hari.

  • Konsumsi makanan bergizi, kaya protein dan vitamin.

  • Lakukan aktivitas fisik ringan (jalan pagi, senam lansia).

  • Berinteraksi sosial agar pikiran lebih segar.

  • Konsultasikan obat yang diminum dengan dokter jika sering merasa lelah.

       Dengan memahami penyebabnya, lansia dan keluarga bisa lebih tenang. Lelah mendadak bisa hal biasa, tapi bila berulang, jangan ragu untuk memeriksakan diri.




 Sumber:

  1. National Institute on Aging. (2021). Fatigue in Older Adults. U.S. Department of Health & Human Services.

  2. Harvard Health Publishing. (2020). Why am I so tired? Causes of fatigue in older adults. Harvard Medical School.

  3. American Heart Association. (2019). Fatigue and Heart Disease in Seniors.

  4. British Geriatrics Society. (2020). Age-related changes in sleep and fatigue.

  5. Mayo Clinic. (2021). Fatigue: Causes and when to see a doctor.

  6. World Health Organization. (2018). Ageing and health.


 

No comments:

Post a Comment