Monday, 1 April 2024

Banyak Manfaat Bicara dengan Lansia,Jangan Diam Membisu

        Berbagi kenangan (terkadang disebut tinjauan hidup atau kenang-kenangan) membantu  lansia menghidupkan kembali peristiwa masa lalu dalam hidup mereka . Dengan berbagi kenangan, lansia dapat mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka tentang masa lalu.

Tinjauan hidup pada lansia mengacu pada proses refleksi dan evaluasi atas pengalaman hidup, pencapaian, dan tujuan yang telah dicapai selama sepanjang hidup mereka. Ini adalah periode yang sering dialami pada tahap lanjut usia ketika seseorang merenungkan perjalanan hidupnya secara keseluruhan.

Membagi kenangan membantu lansia menghidupkan kembali masa lalu.
(Sumber: foto LPC-Lansia)

Dalam tinjauan hidup, lansia cenderung mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk hubungan interpersonal, pencapaian karier, pengalaman spiritual, dan kepuasan secara keseluruhan. Proses ini dapat melibatkan penilaian terhadap keberhasilan, kegagalan, atau hal-hal yang mereka harapkan dapat mereka lakukan.

Tinjauan hidup pada lansia juga dapat membantu mereka menemukan makna baru dalam kehidupan mereka, menemukan cara untuk mengatasi rasa kehilangan atau kekecewaan, dan mengidentifikasi nilai-nilai atau prioritas yang penting bagi mereka pada tahap lanjut kehidupan.

Secara psikologis, tinjauan hidup dapat memberikan kesempatan bagi lansia untuk menciptakan narasi tentang hidup mereka, yang dapat membantu mereka merasa lebih bermakna dan memahami peran mereka dalam masyarakat dan keluarga mereka. Hal ini juga dapat menjadi proses penyembuhan atau pertumbuhan pribadi yang penting pada tahap lanjut kehidupan.

       Berbicara dengan lansia memiliki berbagai manfaat, baik bagi lansia itu sendiri maupun bagi orang yang berinteraksi dengannya. 

Berikut adalah beberapa manfaat dari berbicara dengan lansia:

Menjaga Kesehatan Mental: 
Berbicara dengan lansia dapat membantu menjaga kesehatan mental mereka. Interaksi sosial adalah bagian penting dari kesehatan mental, dan berbicara dengan orang lain dapat mengurangi risiko isolasi sosial dan depresi pada lansia.

Lansia akan sehat mental dengan aktivitas dan berbicara.
(Sumber: foto canva.com)
Memperkuat Keterampilan Kognitif: 
Berbicara dengan lansia dapat membantu melatih keterampilan kognitif mereka seperti ingatan, pemecahan masalah, dan berpikir kritis. Diskusi atau percakapan yang menantang dapat merangsang otak mereka dan memperkuat fungsi kognitif.

Meningkatkan Kualitas Hidup: 
Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Berbicara dengan orang lain dapat memberi mereka perasaan dihargai, diperhatikan, dan terlibat dalam komunitas mereka.

Membangun Hubungan Emosional: 
Berbicara dengan lansia memungkinkan untuk membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan mereka. Ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kebahagiaan mereka.

Mendukung Kesehatan Fisik: 
Interaksi sosial yang positif dapat memiliki dampak positif pada kesehatan fisik lansia. Melalui percakapan yang berarti, mereka mungkin merasa lebih termotivasi untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan merawat diri mereka sendiri secara keseluruhan.

Meningkatkan Perspektif:
Berbicara dengan lansia dapat memberikan kita perspektif yang berharga tentang kehidupan, sejarah, dan pengalaman hidup yang berbeda. Hal ini dapat membantu memperluas pemahaman kita tentang dunia dan meningkatkan toleransi serta penghargaan terhadap perbedaan.

Membangun Solidaritas Antar Generasi: 
Berbicara dengan lansia dapat membantu membangun solidaritas dan hubungan yang baik antar generasi. Hal ini dapat membantu masyarakat secara keseluruhan merasa lebih terhubung dan saling mendukung.

Dengan memahami manfaat-manfaat tersebut, kita dapat lebih menyadari pentingnya memperhatikan dan berinteraksi dengan lansia dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berbicara dengan orang lanjut usia (lansia):

Menyapa dan Bersikap Ramah:
Mulailah dengan sapaan yang ramah dan bersikap sopan. Tunjukkan ketertarikan dan kepedulian Anda terhadap mereka.

Bersikap ramah dan sopan dalam menyapa lansia.
(Sumber: foto canva.com)
Mengobrol tentang Pengalaman Hidup Mereka: 
Orang lanjut usia sering memiliki banyak pengalaman hidup yang berharga. Ajukan pertanyaan tentang kehidupan mereka, pekerjaan, perjalanan, atau kenangan masa lalu. Dengarkan dengan penuh perhatian saat mereka bercerita.

Mengenali Minat dan Hobi Mereka: 
Tanyakan tentang minat dan hobi mereka. Ini bisa menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan dan membantu mereka merasa dihargai dan terlibat.

Mengajukan Pertanyaan Terbuka: 
Gunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan mereka untuk berbicara secara luas. Misalnya, "Apa yang Anda sukai dari masa muda Anda?" atau "Apa impian atau tujuan hidup yang ingin Anda capai?"

Memperhatikan Kesehatan dan Kesejahteraan Mereka: 
Tanyakan tentang kesehatan dan kesejahteraan mereka dengan sopan. Jika mereka memiliki keluhan atau masalah kesehatan, dengarkan dengan empati dan tunjukkan dukungan.

Mengobrol tentang Topik Ringan: 
Selain percakapan yang mendalam, jangan ragu untuk membicarakan topik-topik ringan seperti cuaca, musik, film, atau makanan favorit. Ini dapat membantu menciptakan suasana santai dan menyenangkan.

Menghormati dan Menghargai Pengetahuan Mereka:
Meskipun lansia mungkin memiliki keterbatasan fisik atau kognitif, penting untuk tetap menghormati pengetahuan dan pengalaman mereka. Hindari meremehkan atau merasa bahwa mereka tidak relevan.

Menawarkan Dukungan dan Bantuan: 
Jika sesuai, tawarkan dukungan dan bantuan kepada mereka. Ini bisa berupa menawarkan bantuan dengan tugas-tugas rumah tangga, membantu mereka mengatur transportasi, atau sekadar menyediakan pendengar yang baik.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dan menunjukkan penghargaan dan empati, Anda dapat membantu menciptakan interaksi yang positif dan bermakna dengan orang lanjut usia.

       Berbicara dengan lansia bisa dimulai dengan pembuka percakapan yang ramah dan membangun keakraban. 

Beberapa pembuka percakapan yang dapat digunakan adalah:

Bicara Tentang Masa Kecil Mereka:
Bertanya tentang masa kecil mereka bisa menjadi pembuka yang bagus. Anda dapat menanyakan tentang kenangan-kenangan favorit mereka, sekolah, atau tempat-tempat yang mereka sukai saat masih kecil.

Berbicara masa kecil lansia dapat menjadi pembuka yang bagus.
(Sumber: foto canva.com)
 Bicara Tentang Saat Ini: 
Bertanya tentang kegiatan atau hobi mereka saat ini bisa membuka percakapan yang menyenangkan. Ini juga membantu Anda memahami minat dan kegiatan yang mereka nikmati.

Bicara Tentang Peristiwa Kehidupan: 
Bertanya tentang peristiwa penting dalam hidup mereka, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau pencapaian karier, dapat mengarah pada percakapan yang menarik dan mendalam.

Kumpulkan Kebijaksanaan Mereka: 
Mengakui dan menanyakan pandangan atau pengalaman hidup mereka juga bisa menjadi pembuka yang bagus. Lansia sering memiliki kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang berharga untuk dibagikan.

Mintalah Rekomendasi Mereka: 
Meminta rekomendasi atau saran dari pengalaman hidup mereka bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai percakapan. Anda dapat bertanya tentang buku, film, atau tempat yang mereka rekomendasikan.

Bicara Tentang Keluarga Mereka: 
Bertanya tentang keluarga mereka, anak cucu, atau kenalan juga bisa menjadi pembuka yang baik. Ini memungkinkan mereka untuk berbagi tentang orang-orang yang mereka cintai dan penting dalam hidup mereka.

Dengan memulai percakapan menggunakan topik-topik ini, Anda dapat membantu memecahkan kebekuan dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan lansia.

       Berbicara dengan lansia bisa memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional mereka, yang pada gilirannya dapat membantu dalam mengelola atau memperbaiki beberapa kondisi kesehatan. 

Beberapa penyakit yang tidak langsung dapat diatasi dengan berbicara pada lansia meliputi:

Depresi: 
Berinteraksi sosial dan memiliki koneksi emosional dapat membantu mengurangi gejala depresi pada lansia. Melalui percakapan yang positif dan terlibat, mereka dapat merasa lebih didukung dan termotivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

Kecemasan: 
Berbicara dengan lansia dapat mengurangi tingkat kecemasan mereka dengan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan dan kekhawatiran mereka. Mendengarkan dengan empati dan memberikan dukungan dapat membantu mereka merasa lebih tenang.

Isolasi Sosial: 
Lansia sering mengalami isolasi sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Berbicara dengan mereka secara teratur dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Stres:
Berbicara dengan lansia dapat menjadi bentuk relaksasi atau distraksi yang efektif dari stres yang mereka alami. Percakapan yang menyenangkan dan positif dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalah yang menyebabkan stres.

Ketidakmampuan Kognitif Ringan: 
Berbicara dengan lansia secara teratur dapat membantu menjaga keterampilan kognitif mereka. Diskusi yang menantang atau berpikir kritis dapat merangsang otak mereka dan memperlambat kemunduran kognitif.

Meskipun berbicara dengan lansia tidak secara langsung menyembuhkan penyakit tertentu, tetapi dapat membantu mengelola gejala atau kondisi kesehatan tertentu melalui dukungan sosial dan interaksi yang positif.



Sumber:

https://myhealth.alberta.ca/Health/pages/conditions.aspx? 

https://www.arborcompany.com/blog/conversation-starters-and-icebreakers-for-the-elderly

https://www.beyondblue.org.au/who-does-it-affect/older-people/have-the-conversation-with-older-people

https://scholars.direct/Articles/nursing/jnp-3-031.php?jid=nursing

https://companionsforseniors.com/2020/05/conversation-starters-with-elderly/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5867281/

No comments:

Post a Comment