Kecemasan di malam hari sering terjadi pada lansia. Penyebab pastinya belum diketahui, namun tampaknya dipicu oleh memudarnya cahaya siang hari. Gejalanya memburuk seiring berlalunya malam, dan lansia biasanya kembali ke perilaku normal di pagi hari.
Kecemasan pada malam hari pada lansia dapat merujuk pada gejala kecemasan atau ketidaknyamanan psikologis yang khususnya muncul atau intensif pada waktu malam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, gangguan tidur, isolasi sosial, atau masalah kesehatan fisik yang mungkin lebih terasa pada malam hari.
Lansia mengalami kecemasan menjelang malam hari. (Sumber: foto pens 49 ceria) |
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecemasan malam pada lansia meliputi:
Peningkatan Sensitivitas:
Isolasi Sosial:
Kesehatan Fisik:
Penyakit Neurologis:
Penyakit neurologis mengalami perubahan perilaku pada malam hari. (Sumber: foto canva.com) |
Peningkatan Gelisah:
Peningkatan Pikiran Negatif:
Gejala Fisik:
Kesulitan Bernapas:
Peningkatan Kecenderungan Menangis:
Perubahan Perilaku:
💬 Gejala kecemasan dapat bervariasi antar individu, dan beberapa lansia mungkin tidak menunjukkan gejala yang sama.
Mencegah kecemasan malam hari pada lansia melibatkan pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Beberapa saran yang mungkin membantu cegah kecemasan:
Lansia harus membentuk rutinitas tidur yang stabil. (Sumber: foto canva.com) |
Manajemen Stres:
Sosialisasi:
Hindari Stimulan Malam Hari:
Pengaturan Lingkungan Tidur:
Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:
Pemeriksaan Kesehatan Rutin:
Pemantauan Obat:
Dukungan Keluarga dan Sosial:
Beberapa kiat mengatasi rasa cemas menjelang tidur, antara lain:
- Mempraktikkan kebersihan tidur yang baik
- Berlatih meditasi
- Berolahraga
- Sisihkan waktu untuk bersantai
- Menghindari aktivitas yang membuat stres sebelum tidur
- Tuliskan kekhawatiran Anda di atas kertas
- Menghindari berbaring di tempat tidur dalam keadaan terjaga
Pengobatan kecemasan pada lansia, termasuk yang terjadi di malam hari, dapat melibatkan berbagai pendekatan, termasuk intervensi medis dan nonmedis. Penting untuk dicatat bahwa pengobatan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik lansia tersebut.
Lansia menghindari berbaring di tempat tidur bila terjaga. (Sumber: foto canva.com) |
Beberapa strategi yang dapat digunakan:
- Terapi kognitif perilaku (CBT) dapat membantu lansia mengidentifikasi dan mengatasi pola pikir yang negatif.
- Terapi pendekatan psikodinamis atau terapi pembicaraan juga bisa efektif untuk mengatasi penyebab kecemasan yang mungkin lebih dalam.
Dokter dapat meresepkan obat-obatan anxiolytic (pengurang kecemasan) jika diperlukan. Namun, pemilihan obat harus hati-hati karena efek samping tertentu bisa mempengaruhi tidur atau menyebabkan kebingungan pada lansia.
Teknik Relaksasi dan Meditasi:
Melibatkan lansia dalam latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan relaksasi.
Pengaturan Pola Tidur:
Membantu lansia menjaga pola tidur yang teratur dan membuat rutinitas sebelum tidur dapat membantu meredakan kecemasan di malam hari.
Partisipasi dalam Aktivitas Sosial:
Sosialisasi dan interaksi dengan orang lain dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan memberikan dukungan emosional.
Pengurangan Stimulan:
Hindari konsumsi stimulan seperti kafein dan nikotin menjelang waktu tidur, karena hal ini dapat memperburuk kecemasan dan mengganggu tidur.
Terapi Cahaya:
Pemaparan terhadap cahaya pagi hari atau terapi cahaya dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.
Konsultasi dengan Dokter:
Berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan adalah langkah penting untuk menentukan strategi pengobatan yang paling sesuai. Mereka dapat mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh dan meresepkan pengobatan jika diperlukan.
Pemantauan Obat:
Jika lansia sedang mengonsumsi obat-obatan, pastikan untuk memantau efek samping yang mungkin terkait dengan kecemasan atau gangguan tidur.
Keterlibatan keluarga dan tim perawatan kesehatan dalam proses pengobatan. Dukungan sosial dan pemahaman dari lingkungan sekitar dapat memainkan peran penting dalam membantu lansia mengatasi kecemasan di malam hari.
Sumber:
https://www.homecare-aid.com/anxiety-in-seniors-at-night/
https://www.considracare.com/10-ways-to-manage-anxiety-in-elderly-at-night/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4467743/
https://www.webmd.com/healthy-aging/what-to-know-about-anxiety-in-older-adults
https://www.afcsnc.com/how-seniors-can-relieve-night-time-anxiety/
No comments:
Post a Comment