Wednesday, 31 January 2024

Sindrom Sundown. Muncul pada saat Matahari mulai Terbenam.

        Sindrom Sundown ditandai dengan munculnya gejala neuropsikiatri secara tiba-tiba seperti agitasi, kebingungan, dan kecemasan secara kronologis, biasanya pada sore atau sore hari, antara pukul 16.00 dan 18.00. Penyakit ini umumnya menyerang individu yang berada di institusi atau mengalami gangguan kognitif, namun juga dapat menyerang pasien rawat inap lanjut usia.

Kondisi kebingungan yang terjadi pada sore hari hingga malam.
(Sumber: foto paguyuban pensiun 209)

Istilah "sundown" mengacu pada keadaan kebingungan yang terjadi pada sore hari dan berlangsung hingga malam hari. Terbenamnya matahari dapat menyebabkan perilaku yang berbeda-beda, seperti kebingungan, kecemasan, agresi, atau mengabaikan arah. 

Sindrom Sundown, juga dikenal sebagai sindrom matahari terbenam atau sundowning, adalah kondisi di mana orang tua atau lansia mengalami peningkatan gejala atau perilaku yang bermasalah pada malam hari atau saat matahari terbenam. Gejala sindrom Sundown dapat melibatkan kebingungan, kecemasan, agitasi, kegelisahan, serta peningkatan kesulitan tidur.

Sindrom sundown bukanlah suatu penyakit. Ini adalah sekelompok gejala yang terjadi pada waktu tertentu dalam sehari. Gejala-gejala ini dapat mempengaruhi penderita penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Penyebab pasti dari perilaku ini tidak diketahui.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi atau memicu sindrom Sundown pada lansia meliputi:

Gangguan Tidur: 
Perubahan dalam pola tidur atau tidur yang kurang berkualitas dapat memperburuk gejala sindrom Sundown.

Perubahan Lingkungan: 
Perubahan dalam lingkungan, seperti pencahayaan yang berkurang atau suasana yang tenang, dapat memicu gejala sindrom Sundown.

Stres atau Kelelahan:
Faktor-faktor ini dapat memperburuk gejala pada lansia dan meningkatkan kemungkinan munculnya sindrom Sundown.
Stres adalah faktor kemungkanan munculnya sindrom sundown.
(Sumber: foto canva.com)
Gangguan Neurologis:
Beberapa gangguan neurologis, seperti demensia atau Alzheimer, dapat menjadi penyebab sindrom Sundown.

Perubahan Hormonal: 
Pada beberapa kasus, perubahan hormonal yang terjadi pada malam hari dapat mempengaruhi perilaku lansia.

       Sindrom Sundown pada lansia dapat ditandai dengan sejumlah ciri-ciri perilaku dan fisik. 

Beberapa ciri umum sindrom Sundown pada lansia meliputi:

Kecemasan dan Kegelisahan:
Lansia yang terkena sindrom Sundown seringkali mengalami peningkatan kecemasan dan kegelisahan pada malam hari. Mereka mungkin menjadi lebih gelisah, khawatir, atau bingung.

Agitasi: 
Agitasi dapat mencakup gerakan yang tidak dapat diam, gelisah, atau bahkan perilaku yang agresif pada malam hari. Lansia mungkin sulit untuk tenang dan bersantai.

Kesulitan Tidur: 
Meskipun lansia umumnya mengalami kesulitan tidur, sindrom Sundown dapat membuat sulit bagi mereka untuk tidur pada malam hari atau mempertahankan pola tidur yang baik.

Peningkatan Perubahan Perilaku:
Gejala sindrom Sundown dapat memicu perubahan perilaku, termasuk ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, kebingungan, dan penurunan fungsi kognitif pada malam hari.

Hiperaktivitas atau Hipoaktivitas: 
Lansia mungkin menjadi lebih aktif atau kurang aktif daripada biasanya pada malam hari. Ini bisa mencakup kegugupan dan kegiatan fisik yang berlebihan atau kebalikan dari itu, yaitu penurunan aktivitas.

Perubahan Mood:
Peningkatan gejala Sundowning juga dapat menyebabkan perubahan mood, seperti peningkatan kemarahan atau kelelahan emosional.
Peningkatan gejala sundowning dengan perubahan mood.
(Sumber: foto canva.com)
Disorientasi Waktu dan Tempat:
Lansia yang mengalami sindrom Sundown mungkin mengalami disorientasi terkait waktu dan tempat, sulit untuk mengenali waktu malam dan memahami lingkungan sekitar mereka.

Sulit Ditenangkan: 
Kesulitan untuk dibujuk atau dikomunikasikan dengan lansia yang mengalami sindrom Sundown seringkali dapat menjadi ciri khas. Mereka mungkin tidak merespons atau sulit dihibur.

       Meskipun tidak selalu mungkin untuk sepenuhnya mencegah sindrom Sundown pada lansia, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko atau meredakan gejala. 

Bebeberapa saran untuk mencegah sindrom Sundown:

Pola Tidur yang Teratur:
Membentuk kebiasaan tidur yang teratur dapat membantu menjaga stabilitas ritme sirkadian dan mengurangi kemungkinan sindrom Sundown. Usahakan agar lansia memiliki jadwal tidur yang konsisten, dengan waktu tidur yang sama setiap malam.

Aktivitas Fisik Teratur: 
Merencanakan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Namun, hindari aktivitas yang terlalu intensif di malam hari, karena hal itu dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan.

Pencahayaan yang Sesuai: 
Penuhkan ruangan dengan cahaya alami selama siang hari untuk membantu mengatur ritme sirkadian. Pada malam hari, hindari pencahayaan yang terlalu terang dan pertimbangkan penggunaan lampu redup untuk mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Pengaturan Lingkungan: 
Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di malam hari. Hindari kebisingan yang tidak perlu dan pertimbangkan penggunaan musik atau suara alam yang menenangkan jika diperlukan.

Rutinitas yang Konsisten: 
Tetapkan rutinitas yang konsisten di malam hari, seperti mandi hangat atau membaca buku sebelum tidur. Hal ini dapat membantu sinyal tubuh bahwa waktu tidur akan segera tiba.

Batasi Konsumsi Stimulan: 
Hindari konsumsi kafein atau stimulan lainnya pada sore hari, karena hal ini dapat memengaruhi kemampuan tidur.

Perhatian terhadap Nutrisi: 
Pastikan bahwa lansia mendapatkan nutrisi yang cukup, dan hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut atau gangguan tidur.

Komunikasi yang Efektif: 
Jika lansia mengalami kebingungan atau kecemasan pada malam hari, cobalah berkomunikasi dengan lembut dan memberikan dukungan emosional. Bicaralah dengan mereka dengan penuh pengertian dan tenangkan mereka jika diperlukan.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: 
Jika gejala sindrom Sundown berlanjut atau menjadi semakin mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan saran penanganan yang tepat.

       Sindrom Sundown pada lansia tidak memiliki pengobatan yang spesifik, karena penyebabnya mungkin bervariasi dan kompleks. Meskipun demikian, ada beberapa pendekatan dan strategi yang dapat membantu mengelola gejala sindrom Sundown. 

Beberapa langkah yang dapat diambil:

Evaluasi Medis:
Pertama-tama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh. Dokter dapat membantu menentukan apakah ada masalah kesehatan yang mendasari atau faktor lain yang dapat memicu gejala sindrom Sundown.

Penyesuaian Obat: 
Jika lansia sedang menggunakan obat-obatan tertentu, dokter mungkin mempertimbangkan untuk meninjau atau menyesuaikan dosis obat atau meresepkan obat baru yang dapat membantu mengelola gejala sundowning.

Terapi Perilaku: 
Terapi perilaku dapat membantu lansia dan keluarga untuk mengembangkan strategi dan teknik untuk mengelola gejala sindrom Sundown. Ini melibatkan perubahan rutinitas harian, pengaturan lingkungan yang mendukung, dan cara-cara lain untuk mengurangi kegelisahan atau agitasi.

Aktivitas Fisik: 
Merencanakan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi lansia dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan di siang hari, bukan malam hari.

Pencahayaan yang Tepat:
Mengelola pencahayaan di sekitar lansia dapat membantu mengatur ritme sirkadian. Pastikan mereka mendapatkan paparan cahaya alami di siang hari, dan kurangi pencahayaan yang terang di malam hari.
 Lansia perlu  pencahayaan  di sekitarnya agar tidak cemas.
(Sumber: foto canva.com)
Rutinitas Tidur yang Konsisten: 
Membentuk rutinitas tidur yang konsisten dan nyaman dapat membantu merangsang pola tidur yang sehat. Ini mencakup waktu tidur yang sama setiap hari dan kegiatan yang menenangkan sebelum tidur.

Manajemen Stres: 
Upaya untuk mengelola stres dan kecemasan dapat membantu mengurangi gejala sindrom Sundown. Ini bisa melibatkan teknik relaksasi, meditasi, atau terapi bicara.

Pengembangan Dukungan Keluarga: 
Dukungan keluarga dan caregiver sangat penting. Komunikasi terbuka dan kolaborasi antara keluarga, dokter, dan profesional kesehatan dapat membantu menyusun rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.

Beberapa kiat mengurangi sindrom sundown:

  • Pertahankan rutinitas yang dapat diprediksi untuk waktu tidur, bangun tidur, makan, dan aktivitas.
  • Rencanakan aktivitas dan paparan cahaya di siang hari untuk mendorong kantuk di malam hari.
  • Batasi tidur siang hari.
  • Batasi kafein dan gula hingga pagi hari.
  • Nyalakan lampu malam untuk mengurangi kegelisahan yang terjadi saat lingkungan gelap atau asing.
  • Di malam hari, cobalah untuk mengurangi kebisingan latar belakang dan aktivitas yang merangsang, termasuk menonton TV, yang terkadang bisa membuat Anda kesal.
  • Dalam suasana yang asing atau asing, bawalah barang-barang yang familier – seperti foto – untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab.
  • Mainkan musik yang familiar dan lembut di malam hari atau suara alam yang menenangkan, seperti suara ombak.

Setiap individu dapat merespons berbeda terhadap berbagai metode pengelolaan, dan mungkin diperlukan beberapa percobaan sebelum menemukan strategi yang paling efektif. Konsultasikan dengan tim perawatan kesehatan untuk memastikan bahwa pendekatan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan kondisi khusus lansia tersebut.




Sumber:

https://www.sciencedaily.com/releases/2011/06/110627151716.htm

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5710684/

https://www.assistinghands-il-wi.com/blog/elderly-afraid-to-be-alone-at-night/

https://www.alz.org/help-support/caregiving/stages-behaviors/sleep-issues-sundowning

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/expert-answers/sundowning/faq-20058511

No comments:

Post a Comment